Kondisi JPO Padang Bulan Tak Jauh Beda dengan di Kota
Tumpukan sampah plastik dan berbagai jenis botol minuman keras di atas jembatan, kondisi JPO Padang Bulan kian memprihatinkan, Kamis (8/5). (foto:Jimi/Cepos)
JAYAPURA – Tak hanya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan Mal Jayapura yang rusak dan berlubang, tapi JPO di Padang Bulan, tepatnya depan SMP YPPK Santu Paulus Abepura juga memprihatinkan. Selain ada yang berlubang juga ada banyak tumpukan sampah.
JPO yang dahulunya digemari oleh warga dan anak-anak sekolah untuk menyebrang, serta menjadikannya sebagai tempat Swap foto, kini banyak yang enggan menggunakan.
Kesadaran warga menggunakan JPO tersebut mulai menurun. Fakta ini terlihat ketika Cenderawasih Pos melakukan pemantauan, Kamis (8/5). Pengguna jembatan tampak sepi, meski sudah memasuki waktu aktivitas kerja.
Kondisi ini terjadi dikarenakan bagian atap dari JPO terlihat rapuh dan rusak, permukaan jalan tidak rata, beberapa bagian lantainya telah bolong. Di sudut lain, tumpukan sampah plastik, botol minuman keras mengotori sisi jembatan.
Salah satu warga yang melintas di JPO Padang Bulan, dimana dasar jembatan sudah berlubang. (FOTO: Jimi/Cepos)
Sementara itu, cat pembatas sebagian besar telah pudar, menyisakan warna kusam yang menyatu dengan debu dan kotoran. Kemudian beberapa bagian dari besi penyangga JPO itu terlihat karatan dan kropos. Lampu penerangan dan rambu-rambu jembatan pecah dan rusak, hingga pagar pengaman jembatan terdapat bolong besar.
Sina (18) seorang mahasiswa di STFT Abepura mengatakan bahwa kondisi tersebut telah terjadi sejak lama, namun tidak ada perhatian serius dari instansi terkait. Dirinya mengaku terkadang enggan untuk melintasi JPO tersebut, karena takut sesuatu yang akan terjadi tiba-tiba.
JAYAPURA – Tak hanya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan Mal Jayapura yang rusak dan berlubang, tapi JPO di Padang Bulan, tepatnya depan SMP YPPK Santu Paulus Abepura juga memprihatinkan. Selain ada yang berlubang juga ada banyak tumpukan sampah.
JPO yang dahulunya digemari oleh warga dan anak-anak sekolah untuk menyebrang, serta menjadikannya sebagai tempat Swap foto, kini banyak yang enggan menggunakan.
Kesadaran warga menggunakan JPO tersebut mulai menurun. Fakta ini terlihat ketika Cenderawasih Pos melakukan pemantauan, Kamis (8/5). Pengguna jembatan tampak sepi, meski sudah memasuki waktu aktivitas kerja.
Kondisi ini terjadi dikarenakan bagian atap dari JPO terlihat rapuh dan rusak, permukaan jalan tidak rata, beberapa bagian lantainya telah bolong. Di sudut lain, tumpukan sampah plastik, botol minuman keras mengotori sisi jembatan.
Salah satu warga yang melintas di JPO Padang Bulan, dimana dasar jembatan sudah berlubang. (FOTO: Jimi/Cepos)
Sementara itu, cat pembatas sebagian besar telah pudar, menyisakan warna kusam yang menyatu dengan debu dan kotoran. Kemudian beberapa bagian dari besi penyangga JPO itu terlihat karatan dan kropos. Lampu penerangan dan rambu-rambu jembatan pecah dan rusak, hingga pagar pengaman jembatan terdapat bolong besar.
Sina (18) seorang mahasiswa di STFT Abepura mengatakan bahwa kondisi tersebut telah terjadi sejak lama, namun tidak ada perhatian serius dari instansi terkait. Dirinya mengaku terkadang enggan untuk melintasi JPO tersebut, karena takut sesuatu yang akan terjadi tiba-tiba.