Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Mandenas: Tidak Ada Ancaman, Kok Tunda Pilkada?

Yan P. Mandenas ( FOTO: gratianus silas/Cepos)

Pilkada 2020 Tetap Jalan 

JAYAPURA- Anggota DPR RI Dapil Papua, Yan P. Mandenas, menilai bahwa agenda besar di Papua pada tahun ini, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 11 kabupaten harus berjalan sesuai dengan jadwal pelaksanaan masing-masing.

Diketahui, Kabupaten Merauke yang merupakan salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada 2020 bertindak juga sebagai daerah penyangga  pada penyelenggaraan PON nanti. Meskipun jadwal tak bertabrakan, sejumlah pihak beranggapan bahwa PON yang digelar terlebih dahulu akan menghambat persiapan pelaksanaan Pilkada Merauke yang digelar setelahnya.

“Kedua agenda PON dan Pilkada di Merauke tetap berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Jadi, tidak ada pengecualian. Kecuali, ada darurat militer atau bencana alam yang signifikan di Merauke, baru penundaan Pilkada bisa dilakukan. Tapi, kalau tidak ada ancaman yang serius, Pilkada harus tetap berjalan tepat waktu, sesuai dengan jadwal nasional,” kata Yan P. Mandenas kepada Cenderawasih Pos, Minggu (9/2) kemarin.

Baca Juga :  Plh. Gubernur Siap Hadapi Gugatan dr Anton Mote

Selain itu, sambung Mandenas, Merauke bukanlah daerah konflik, sebaliknya merupakan kategori daerah yang sangat aman di Papua. Oleh sebab itu, Mandenas meminta Mendagri agar Pilkada tetap serentak berjalan.

  Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen, SIP., MKP., menjelaskan bahwa agenda Pilkada 11 kabupaten di Provinsi Papua di tahun ini akan berjalan sebagaimana mekanisme yang telah diatur.

Menurutnya, dua agenda besar nasional di Papua, yakni PON dan Pilkada di 11 kabupaten, akan berjalan tanpa saling menghambat satu sama lainnya. 

“Artinya, proses politik dalam pemilihan kepala daerah di 11 kabupaten di provinsi Papua tetap berjalan. Demikian pula PON yang merupakan agenda nasional yang sudah ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) untuk dilaksanakan pada Oktober 2020,” ujar Hery Dosinaen, SIP.,MKP. (gr/wen)

Baca Juga :  Firman Allah Menjadi Manusia dalam Wujud Yesus Kristus
Yan P. Mandenas ( FOTO: gratianus silas/Cepos)

Pilkada 2020 Tetap Jalan 

JAYAPURA- Anggota DPR RI Dapil Papua, Yan P. Mandenas, menilai bahwa agenda besar di Papua pada tahun ini, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 11 kabupaten harus berjalan sesuai dengan jadwal pelaksanaan masing-masing.

Diketahui, Kabupaten Merauke yang merupakan salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada 2020 bertindak juga sebagai daerah penyangga  pada penyelenggaraan PON nanti. Meskipun jadwal tak bertabrakan, sejumlah pihak beranggapan bahwa PON yang digelar terlebih dahulu akan menghambat persiapan pelaksanaan Pilkada Merauke yang digelar setelahnya.

“Kedua agenda PON dan Pilkada di Merauke tetap berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Jadi, tidak ada pengecualian. Kecuali, ada darurat militer atau bencana alam yang signifikan di Merauke, baru penundaan Pilkada bisa dilakukan. Tapi, kalau tidak ada ancaman yang serius, Pilkada harus tetap berjalan tepat waktu, sesuai dengan jadwal nasional,” kata Yan P. Mandenas kepada Cenderawasih Pos, Minggu (9/2) kemarin.

Baca Juga :  Plh. Gubernur Siap Hadapi Gugatan dr Anton Mote

Selain itu, sambung Mandenas, Merauke bukanlah daerah konflik, sebaliknya merupakan kategori daerah yang sangat aman di Papua. Oleh sebab itu, Mandenas meminta Mendagri agar Pilkada tetap serentak berjalan.

  Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen, SIP., MKP., menjelaskan bahwa agenda Pilkada 11 kabupaten di Provinsi Papua di tahun ini akan berjalan sebagaimana mekanisme yang telah diatur.

Menurutnya, dua agenda besar nasional di Papua, yakni PON dan Pilkada di 11 kabupaten, akan berjalan tanpa saling menghambat satu sama lainnya. 

“Artinya, proses politik dalam pemilihan kepala daerah di 11 kabupaten di provinsi Papua tetap berjalan. Demikian pula PON yang merupakan agenda nasional yang sudah ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) untuk dilaksanakan pada Oktober 2020,” ujar Hery Dosinaen, SIP.,MKP. (gr/wen)

Baca Juga :  Ortu Diminta Awasi Anak Bermain Petasan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya