Sunday, December 15, 2024
29.7 C
Jayapura

Hanya 15 Meter Dapat 627 Botol Miras

Anggota Jayapura Litter Pickers berfoto diantara ratusan botol minuman keras yang dibersihkan pada Minggu (8/11) kemarin. Lokasi di sekitar Jembatan Yotefa ini disinyalir dari lokasi pesta miras. (Marcel For Cepos)

JAYAPURA – Grebek sampah yang dilakukan Jayapura Litter Pikers (JLP) bersama relawan di sekitar Jembatan Yotefa Jayapura Ahad kemarin memberi pesan kuat kepada warga maupun pemerintah untuk makin peduli dan tidak acuh terhadap kondisi lingkungan yang berkaitan dengan kesadaran. Petugas kebersihan memang ada namun bukan berarti tak kunjung sadar. Sampah yang dibuang atau ditinggalkan kalau bisa sekalian ditelan agar tidak menyusahkan orang lain. Tidak membuat warna yang tak menarik disekitar icon Kota Jayapura. 

 “Yang jelas kali ini kami cukup  kaget. Bagaimana tidak dengan luas mencari sampah hanya 15 meter ternyata kami berhasil mengumpulkan 627 botol minuman keras dan itu tersumbat atau berserakan di drainase,” kata Marcel Mauri dari JLP, Ahad (8/11). Jumlah ini menurutnya hanya di satu sisi jalan dan belum  keseluruhan. Jumlah ini dipastikan membengkak jika disisir ke berbagai sudut termasuk ke bagian bawah jembatan. “Kami coba angkat dari saluran air dan sepertinya lokasi jembatan ini sering digunakan untuk pesta  miras. Mungkin Satpol PP bisa melakukan patroli bagi kendaraan yang parkir atau kumpul-kumpul,” beber  Marcel.

Baca Juga :  Jayapura Bisa Menjadi Centre of Gravity

 Disini para pedagang juga diingatkan untuk ikut bertanggungjawab atas sampah sendiri namun banyak yang mengatakan drainase ini sering diselipkan sampah. “Kami coba sampaikan langsung meminta pedagang jangan membuang sampah disekitar jembatan merah tapi penyampaian ini harus terus menerus,” imbuhnya. Marcel menyebut sampah botol miras ini dipastikan lebih banyak jika disisir di bagian bawa jembatan. “Kami pikir jembatan ini adalah icon dan kasihan jika tak dirawat atau menjadi tidak nyaman karena banyak yang pakai untuk pesta miras,” sindirnya. (ade/wen)

Anggota Jayapura Litter Pickers berfoto diantara ratusan botol minuman keras yang dibersihkan pada Minggu (8/11) kemarin. Lokasi di sekitar Jembatan Yotefa ini disinyalir dari lokasi pesta miras. (Marcel For Cepos)

JAYAPURA – Grebek sampah yang dilakukan Jayapura Litter Pikers (JLP) bersama relawan di sekitar Jembatan Yotefa Jayapura Ahad kemarin memberi pesan kuat kepada warga maupun pemerintah untuk makin peduli dan tidak acuh terhadap kondisi lingkungan yang berkaitan dengan kesadaran. Petugas kebersihan memang ada namun bukan berarti tak kunjung sadar. Sampah yang dibuang atau ditinggalkan kalau bisa sekalian ditelan agar tidak menyusahkan orang lain. Tidak membuat warna yang tak menarik disekitar icon Kota Jayapura. 

 “Yang jelas kali ini kami cukup  kaget. Bagaimana tidak dengan luas mencari sampah hanya 15 meter ternyata kami berhasil mengumpulkan 627 botol minuman keras dan itu tersumbat atau berserakan di drainase,” kata Marcel Mauri dari JLP, Ahad (8/11). Jumlah ini menurutnya hanya di satu sisi jalan dan belum  keseluruhan. Jumlah ini dipastikan membengkak jika disisir ke berbagai sudut termasuk ke bagian bawah jembatan. “Kami coba angkat dari saluran air dan sepertinya lokasi jembatan ini sering digunakan untuk pesta  miras. Mungkin Satpol PP bisa melakukan patroli bagi kendaraan yang parkir atau kumpul-kumpul,” beber  Marcel.

Baca Juga :  Seperti Caca, Sidang Tuntutan Mahdi juga Diundur

 Disini para pedagang juga diingatkan untuk ikut bertanggungjawab atas sampah sendiri namun banyak yang mengatakan drainase ini sering diselipkan sampah. “Kami coba sampaikan langsung meminta pedagang jangan membuang sampah disekitar jembatan merah tapi penyampaian ini harus terus menerus,” imbuhnya. Marcel menyebut sampah botol miras ini dipastikan lebih banyak jika disisir di bagian bawa jembatan. “Kami pikir jembatan ini adalah icon dan kasihan jika tak dirawat atau menjadi tidak nyaman karena banyak yang pakai untuk pesta miras,” sindirnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya