Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kantor Lama BPMK Nduga Terbakar

JAYAPURA- Kantor lama BPMK Kabupaten Nduga, yang berlokasi di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga terbakar pada Minggu (8/11) sekira pukul 11.00 WIT. Dimana kantor lama BPMK Kabupaten Nduga tersebut dijadikan sebagai tempat tinggal warga.

Warga dan aparat memadamkan Kantor lama BPMK Kabupaten Nduga, yang berlokasi di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga terbakar pada Minggu (8/11) sekira pukul 11.00 WIT. ( FOTO: Humas Polda)

  Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. AM Kamal mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sementara kerugian materiil sedang dilakukan pendataan oleh anggota di lapangan.

  “Bangunan Kantor BPKM Lama yang terbakar saat ini digunakan sebagai tempat tinggal oleh warga dan juga digunakan sebagai Sekretariat Pendamping Dana Desa Kabupaten Nduga. Untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh anggota Polres Nduga,” ucap Kamal.

  Kamal menerangkan, dari keterangan seorang saksi berinisial DW. Selesai mandi dan kembali kedalam kamar untuk mengganti pakaian, saksi mendengar suara teriakan kebakaran sehingga saksi membuka pintu kamar dan melihat titik api keluar dari dalam salah satu kamar.

Baca Juga :  Pemprov Bakal Mengawal Transfer Pusat Rp 14 Trilyun Untuk 8 Kabupaten

  “Melihat kejadian tersebut, saksi mengamankan tas ransel yang ada di depan pintu kamar dan berlari keluar guna menyelamatkan diri,” terangnya.

  Lanjut Kamal, personel Polres Nduga melihat kumpulan asap hitam di arah belakang pos Kotis Brimob Polda Riau sehinga personil langsung mengecek asal titik kumpulan asap tersebut. Pukul 11.25 WIT, anggota tiba di TKP kebakaran yang berada di belakang Pos Kotis Brimob Polda Riau kemudian bersama warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

   “Tiga saksi telah dimintai keterangan terkait kebakaran ini, anggota sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut telah ditangani oleh Mapolres Nduga,” ucap Kamal yang menambahkan api berhasil dipadamkan pukul 13.00 WIT. (fia/tri)

Baca Juga :  Tak Dikunci Stang, Motor Kawasaki KLX Raib

JAYAPURA- Kantor lama BPMK Kabupaten Nduga, yang berlokasi di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga terbakar pada Minggu (8/11) sekira pukul 11.00 WIT. Dimana kantor lama BPMK Kabupaten Nduga tersebut dijadikan sebagai tempat tinggal warga.

Warga dan aparat memadamkan Kantor lama BPMK Kabupaten Nduga, yang berlokasi di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga terbakar pada Minggu (8/11) sekira pukul 11.00 WIT. ( FOTO: Humas Polda)

  Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. AM Kamal mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sementara kerugian materiil sedang dilakukan pendataan oleh anggota di lapangan.

  “Bangunan Kantor BPKM Lama yang terbakar saat ini digunakan sebagai tempat tinggal oleh warga dan juga digunakan sebagai Sekretariat Pendamping Dana Desa Kabupaten Nduga. Untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh anggota Polres Nduga,” ucap Kamal.

  Kamal menerangkan, dari keterangan seorang saksi berinisial DW. Selesai mandi dan kembali kedalam kamar untuk mengganti pakaian, saksi mendengar suara teriakan kebakaran sehingga saksi membuka pintu kamar dan melihat titik api keluar dari dalam salah satu kamar.

Baca Juga :  SMPN 2 Terapkan  Sistem CBT  Dalam Ujian Semester  Kelas VII Hingga Kelas IX

  “Melihat kejadian tersebut, saksi mengamankan tas ransel yang ada di depan pintu kamar dan berlari keluar guna menyelamatkan diri,” terangnya.

  Lanjut Kamal, personel Polres Nduga melihat kumpulan asap hitam di arah belakang pos Kotis Brimob Polda Riau sehinga personil langsung mengecek asal titik kumpulan asap tersebut. Pukul 11.25 WIT, anggota tiba di TKP kebakaran yang berada di belakang Pos Kotis Brimob Polda Riau kemudian bersama warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

   “Tiga saksi telah dimintai keterangan terkait kebakaran ini, anggota sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut telah ditangani oleh Mapolres Nduga,” ucap Kamal yang menambahkan api berhasil dipadamkan pukul 13.00 WIT. (fia/tri)

Baca Juga :  Bupati Banua: 8 Persen Dana Desa Harus Dialokasikan untuk Stunting

Berita Terbaru

Artikel Lainnya