Sementara itu, kebakaran di kawasan Jembatan Merah yang menghanguskan 4 unit lapak usaha milik diduga bermula dari tumpahan bahan bakar pertamini. “Kami masih mendalami apakah kedua peristiwa ini terjadi karena kelalaian atau ada unsur kesengajaan,” tambah Kombes Fredickus.
Empat unit bangunan yang merupakan tempat usaha tersebut habis terbakar api lantaran sebagian besar bangunan terbuat dari bahan mudah terbakar atau berbahan dasar kayu.
Adapun identitas pemilik empat unit bangunan atau tempat usaha tersebut diantaranya, Kaybenk Purba (40) pemilik Kios dan Warung Makan Pariban, Krisnawati (32) pemilik bengkel Citos, WA Ode Fifi Pemilik Kios bernama Anggun.
“Jadi, api awalnya berasal dari Pom mini yang sedang lakukan pengisian BBM ke dalam tangki. Api langsung membesar hingga merembet dan membakar bangunan yang ada,” jelas Kombes Fredrickus.
Dari peristiwa tersebut sejumlah barang bukti yakni empat unit sepeda motor berbagai merk, dua unit kompresor dan satu unit alat pompa bensin mini yang mana semuanya dalam keadaan hangus karena terbakar oleh api yang telah diamankan. “Untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, pungkasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos