JAYAPURA – Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Felix Motte mengklaim jika produksi ikan di Papua meningkat. Hal dikatakan ketika ditemui wartawan di Jayapura,Rabu, (8/5).
Ia menjelaskan peningkatan tersebut disampaikan pada Forum Organisasi Perangkat Daerah Perikanan Kelautan Se-Papua dan safari yang dilakukan di Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta.
” Rupanya perikanan di Provinsi Papua mengalami peningkatan baik itu perikanan tangkap, perikanan budidaya dan produksi pengolahan di Papua. Jadi bapak Gubernur dinilai sudah berhasil meningkatkan nilai tukar nelayan dan peningkatan pendapatan nelayan dan pembudidaya ikan,” paparnya.
Untuk itu, Ia mengatakan kesadaran akan konsumsi ikan pada masyarakat Papua di masa kepemimpinan Lumen semakin meningkat.
“Jadi ikan yang punya gizi tinggi itu dia meningkat terus konsumsi, juga dengan nilai tukar nelayan yang mencapai pendapatan nelayan Rp 7 juta perbulan,” ujarnya.
Sebelumnya nelayan hanya bisa mengasilakan Rp 4 – 5 juta tapi setalah lima tahun masa kepemimpinan Lukas Enembe ada peningkatan pendapatan dan pembudidayah hingga Rp 7 juta perbulan.
“Jadi, kami bisa bilang produksi perikanan Papua itu itu meningkatan, maka dalam forum itu kita menyampaikan perkembangan nelayan, pembudidaya, pengelolaan ikan dan pemasaran ikan,” paparnya.
“Nelayan di Papua mereka suda bisa membiayahi hidupnya dari hasil tangkapannya jadi ada perubahan dimasa kepemimpinan Lukas itu bisa kitanyatakan benar,” katanya. (oel/gin).
Felix Motte ( FOTO : Noel/Cepos)
JAYAPURA – Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Felix Motte mengklaim jika produksi ikan di Papua meningkat. Hal dikatakan ketika ditemui wartawan di Jayapura,Rabu, (8/5).
Ia menjelaskan peningkatan tersebut disampaikan pada Forum Organisasi Perangkat Daerah Perikanan Kelautan Se-Papua dan safari yang dilakukan di Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta.
” Rupanya perikanan di Provinsi Papua mengalami peningkatan baik itu perikanan tangkap, perikanan budidaya dan produksi pengolahan di Papua. Jadi bapak Gubernur dinilai sudah berhasil meningkatkan nilai tukar nelayan dan peningkatan pendapatan nelayan dan pembudidaya ikan,” paparnya.
Untuk itu, Ia mengatakan kesadaran akan konsumsi ikan pada masyarakat Papua di masa kepemimpinan Lumen semakin meningkat.
“Jadi ikan yang punya gizi tinggi itu dia meningkat terus konsumsi, juga dengan nilai tukar nelayan yang mencapai pendapatan nelayan Rp 7 juta perbulan,” ujarnya.
Sebelumnya nelayan hanya bisa mengasilakan Rp 4 – 5 juta tapi setalah lima tahun masa kepemimpinan Lukas Enembe ada peningkatan pendapatan dan pembudidayah hingga Rp 7 juta perbulan.
“Jadi, kami bisa bilang produksi perikanan Papua itu itu meningkatan, maka dalam forum itu kita menyampaikan perkembangan nelayan, pembudidaya, pengelolaan ikan dan pemasaran ikan,” paparnya.
“Nelayan di Papua mereka suda bisa membiayahi hidupnya dari hasil tangkapannya jadi ada perubahan dimasa kepemimpinan Lukas itu bisa kitanyatakan benar,” katanya. (oel/gin).
