JAYAPURA – Pemandangan yang tak mengenakan ketika melintas di jalan Koti sekitar pelabuhan Jayapura, dimana sampah tampak menggunung.
Dari pantauan Cenderawasih Pos Hafi Selasa Sore tepatnya pukul 17:30 WIT, tumpukan sampah ini sepanjang kurang lebih 7 – 10 meter yang hampir menutupi pinggiran ruas jalan raya.
Salah seorang warga sekitar, Abdul Basri sangat menyayangkan hal ini, karena wilayah tersebut selain di ruas jalan utama juga di dekat pemukiman warga.
Menurut Abdul Basri, tumpukan sampah tersebut sudah hampir satu minggu belum juga diangkut oleh petugas kebersihan.
“Dari malam tahun baru hingga saat ini belum ada petugas yang datang angkat atau bersihkan,” ujar Abdul Basri saat ditemui Cenderawasih Pos di sekitar lokasi tersebut.
Selain pemandangan yang sangat kotor, tumpukan sampah itu juga diakuinya mengundang bau tidak sedap yang dapat mengganggu usaha-usaha kaki lima disekitarnya.
“Sejauh ini dampaknya bau busuk dan lalat semakin banyak karena tumpukan sampah ini, tentu sangat mengganggu apalagi saya ada usa warung makan,” ujar Abdul Basri yang memiliki usaha rumah makan pas didepan truk sampah tersebut.
Dirinya berharap pemerintah Kota Jayapura dalam ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Jayapura sebagai OPD teknis agar segera membersihkan atau mengangkut tumpukan sampah tersebut.
“Semoga cepat dibersihkan, karena semakin hari pasti baunya semakin menyengat dan juga mengundang lalat banyak,” ungkapnya.
Nurbaya salah seorang karyawati mengaku sejak tahun baru petugas tidak datang mengangkat sampah di area tersebut. “Sejak tahun baru saya tidak lihat ada petugas datang angkut sampah, padahal biasanya setiap hari sampah selalu diangkut, mudah-mudahan harapan kami segera diangkat saja soalnya ini di dekat pelabuhan, banyak orang lalu lalang di daeah ini,” ungkapnya.
Sementara itu, di kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jayapura, Dolfina Jece Mano menyampaikan akan segera membersihkan tumpukan sampah tersebut.
“Sampahanya sore ini akan kita angkut, karena kita punya TPA ada bermasalah,” ungkapnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di kantornya, Selasa (7/1) kemarin.(kim/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
