Saturday, November 8, 2025
26.7 C
Jayapura

Percepat Pembangunan dan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Dari Kunjungan Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru ke Puskemas Skouw

JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura melakukan kunjungan lapangan ke Puskesmas Skow dalam rangka meninjau langsung progres pembangunan tahap kedua sekaligus mengevaluasi mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah perbatasan. Kunjungan ini turut didampingi oleh jajaran Dinas Kesehatan Kota Jayapura serta pihak kontraktor pelaksana, Kamis (6/11).

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru menegaskan pentingnya percepatan penyelesaian pembangunan agar fasilitas kesehatan tersebut dapat segera dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Berdasarkan laporan, tahap kedua rehabilitasi Puskesmas Skow ditargetkan rampung pertengahan Desember 2025, namun ia menekankan agar penyelesaiannya bisa dipercepat.

“Saya tekankan awal Desember harus sudah selesai dan tinggal tahapan finishing. Jangan sampai ada keterlambatan pencairan anggaran karena kita membutuhkan penyerapan lebih cepat,” ujarnya di sela-sela peninjauan.

Untuk mempercepat pekerjaan, pemerintah daerah meminta kontraktor pelaksana menambah tenaga kerja, memperpanjang jam kerja dengan sistem dua shift, serta memastikan ketersediaan material dan peralatan di lapangan. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat proses penyelesaian tanpa mengurangi kualitas hasil pekerjaan.

Baca Juga :  Kabar Tsunami Rusia, Warga Panik Pilih Mengungsi

Selain meninjau fisik bangunan, Wakil Wali Kota juga melakukan pengecekan terhadap kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan di Puskesmas Skouw. Ia menyoroti masih adanya beberapa ruangan yang perlu diperbaiki dan ditata ulang agar sesuai standar pelayanan.

“Sumber daya manusia masih terbatas, contohnya dokter gigi yang masih kurang. Saya minta Kadis Kesehatan untuk mendata dan mengevaluasi seluruh kebutuhan agar pemerintah daerah bisa memberikan dukungan yang diperlukan demi pelayanan yang optimal,” tegasnya.

Pemerintah Kota Jayapura juga tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap distribusi tenaga medis di seluruh puskesmas, agar setiap wilayah memiliki jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang memadai untuk melayani masyarakat.

Sebagai bagian dari kebijakan peningkatan mutu pelayanan publik, Pemkot Jayapura telah menetapkan penyesuaian jam operasional puskesmas. “Sesuai edaran Wali Kota, mulai tahun 2025 puskesmas harus beroperasi dari pagi hingga pukul 22.00 WIT. Sedangkan pada tahun 2026, seluruh puskesmas akan ditingkatkan menjadi layanan 24 jam,” jelasnya.

Baca Juga :  Usai Melahirkan Langsung Diberi Akte Lahir, KK dan KIA 

Tak hanya itu, pemerintah juga menargetkan setiap puskesmas memiliki fasilitas klinik bersalin yang layak dan lengkap, sehingga masyarakat dapat melakukan proses persalinan normal di puskesmas tanpa harus langsung dirujuk ke rumah sakit — kecuali untuk kasus yang membutuhkan penanganan khusus.

“Puskesmas bukan hanya tempat berobat, tapi garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Maka fasilitasnya harus baik, SDM-nya harus siap, dan pelayanannya harus cepat dan ramah,” tutup Wakil Wali Kota.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Dari Kunjungan Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru ke Puskemas Skouw

JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura melakukan kunjungan lapangan ke Puskesmas Skow dalam rangka meninjau langsung progres pembangunan tahap kedua sekaligus mengevaluasi mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah perbatasan. Kunjungan ini turut didampingi oleh jajaran Dinas Kesehatan Kota Jayapura serta pihak kontraktor pelaksana, Kamis (6/11).

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru menegaskan pentingnya percepatan penyelesaian pembangunan agar fasilitas kesehatan tersebut dapat segera dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Berdasarkan laporan, tahap kedua rehabilitasi Puskesmas Skow ditargetkan rampung pertengahan Desember 2025, namun ia menekankan agar penyelesaiannya bisa dipercepat.

“Saya tekankan awal Desember harus sudah selesai dan tinggal tahapan finishing. Jangan sampai ada keterlambatan pencairan anggaran karena kita membutuhkan penyerapan lebih cepat,” ujarnya di sela-sela peninjauan.

Untuk mempercepat pekerjaan, pemerintah daerah meminta kontraktor pelaksana menambah tenaga kerja, memperpanjang jam kerja dengan sistem dua shift, serta memastikan ketersediaan material dan peralatan di lapangan. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat proses penyelesaian tanpa mengurangi kualitas hasil pekerjaan.

Baca Juga :  Hari Samudra Diwarnai Tabur Bunga dan Atraksi Sea Rider

Selain meninjau fisik bangunan, Wakil Wali Kota juga melakukan pengecekan terhadap kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan di Puskesmas Skouw. Ia menyoroti masih adanya beberapa ruangan yang perlu diperbaiki dan ditata ulang agar sesuai standar pelayanan.

“Sumber daya manusia masih terbatas, contohnya dokter gigi yang masih kurang. Saya minta Kadis Kesehatan untuk mendata dan mengevaluasi seluruh kebutuhan agar pemerintah daerah bisa memberikan dukungan yang diperlukan demi pelayanan yang optimal,” tegasnya.

Pemerintah Kota Jayapura juga tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap distribusi tenaga medis di seluruh puskesmas, agar setiap wilayah memiliki jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang memadai untuk melayani masyarakat.

Sebagai bagian dari kebijakan peningkatan mutu pelayanan publik, Pemkot Jayapura telah menetapkan penyesuaian jam operasional puskesmas. “Sesuai edaran Wali Kota, mulai tahun 2025 puskesmas harus beroperasi dari pagi hingga pukul 22.00 WIT. Sedangkan pada tahun 2026, seluruh puskesmas akan ditingkatkan menjadi layanan 24 jam,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Bagi Bingkisan Natal ke PKL

Tak hanya itu, pemerintah juga menargetkan setiap puskesmas memiliki fasilitas klinik bersalin yang layak dan lengkap, sehingga masyarakat dapat melakukan proses persalinan normal di puskesmas tanpa harus langsung dirujuk ke rumah sakit — kecuali untuk kasus yang membutuhkan penanganan khusus.

“Puskesmas bukan hanya tempat berobat, tapi garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Maka fasilitasnya harus baik, SDM-nya harus siap, dan pelayanannya harus cepat dan ramah,” tutup Wakil Wali Kota.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya