Selain fokus pada penguatan ekonomi lokal, pemerintah juga memastikan program strategis nasional tetap berjalan dan berkelanjutan di wilayah Muara Tami. Beberapa di antaranya adalah:
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar, Pembangunan Sekolah Rakyat untuk memperluas akses pendidikan, dan Peningkatan layanan kesehatan melalui pengobatan gratis di puskesmas setempat.
Seluruh program tersebut akan disesuaikan dengan standar operasional, sistem pelayanan, serta ketersediaan sarana dan prasarana di wilayah perbatasan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Koordinasi Pelaksana Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan, Alimudin menjelaskan bahwa kegiatan koordinasi ini juga difokuskan pada penyatuan data pembangunan lintas OPD.
“Semua OPD yang memiliki kegiatan pembangunan di kawasan perbatasan harus menyerahkan data program, anggaran, dan capaian. Misalnya dinas kesehatan membangun fasilitas layanan apa di Muara Tami tahun ini, atau dinas PU melakukan rehabilitasi rumah berapa unit dan siapa penerimanya semuanya harus terdata,” jelas Alimudin.
Ia menambahkan, penyatuan data tersebut penting untuk memastikan program pembangunan berjalan efektif, tidak tumpang tindih, serta dapat dievaluasi secara berkala.
“Dengan data yang lengkap dan terukur, kita bisa memastikan bahwa program pembangunan di perbatasan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos