JAYAPURA – Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perkebunan dan Pertenakan MP Koibur menyebut bahwa peluang ekspor sagu masih terbuka lebar. Untuk itu, pihaknya mendorong masyarakat melakukan penanaman komoditas tersebut, karena lahan sagu yang dimiliki yakni 5,3 juta hektar.
“Sagu Papua memiliki kualitas terbaik, sebab ia tumbuh di hutan liar sehingga sangat mudah ditemukan,” ucapnya kepada wartawan, Senin (6/5).
Menurut Koibur, sektor perkebunan yang memiliki potensi ekspor selain biji kako ada juga sagu Papua yang mana memiliki lahan sagu 5,3 juta hektar,” katanya.
Untuk itu, lanjut Koibur, pihaknya terus berupaya mendorong peningkatan produksi pada komoditas unggulan di Papua agar dapat dilakukan ekspor. Seperti yang dilakukan kemarin dengan melakukan ekspor biji kakao yang berasal dari Kabupaten Jayapura.
“Mungkin ke depan kita bisa ekspor sagu, sehingga itu kami mendorong perluasan area pohon sagu agar jumlahnya semakin banyak,” pintanya.
Dikatakan, ada dua kabupaten penghasil sagu di Provinsi Papua di antaranya Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Pihaknya berharap adanya keberlanjutan dalam pengiriman komoditas unggulan setemapt.
“Jika demikian setiap bulan kami bisa melakukan ekspor, terlebih fasilitas pengiriman baik melalui pelabuhan maupun bandara telah mendukung,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos