Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Para Lulusan Diminta Tetap  Jaga  Nama Baik Almamater

JAYAPURA-Sebanyak 202 Siswa/Siswi Kelas 12 resmi dilepas dari tanggungjawab dewan guru. Hhal itu menyusul dengan acara penamatan dan pengembalian siswa Kelas XII di Aula SMA YPPK Teruna Bakti (TB) Waena, Senin (6/4) kemarin. Dari jumlah yang ada terdiri dari Program IPA 97 orang, IPS 86 orang, dan Progam Bahasa 19 orang.

  Dari pantauan Cendrawasih Pos, meski acara penamatan kali ini digelar dengan konsep sederhana, dimana para siswa hanya mengenakan jas almamater, termasuk lokasi acaranya hanya dilakukan di Aula Sekolah, namun sukacita dan kebahagian tetap dirasakan.

   Kepala Sekolah SMA YPPK TB Cornelia Ragainaga, mengatakan penamatan ini bukanlah akhir dari perjuangan para siswa, namun ini adalah awal bagi mereka untuk melanjutkan perjuangannya ke jenjang perguruan tinggi. Untuk itu diharapkan penamatan ini disambut dengan suka cita, tanpa bereuforia secara berlebihan.

Baca Juga :  Komitmen Pertamina Beri Keadilan Energi Bagi Masyarakat

   “Kelulusan ini bukan akhir dari perjuangan, tapi merupakan tombak awal menuju  tahap yang lebuh tinggi, saya harap lulusan TB, persiapkan dirinya untuk ketahap selanjutnya,” ujar Cori, sapaan Kepsek SMA TB itu.

   Diapun mengatakan apa yang telah diperoleh selama di TB, diharapkan menjadi bekal bagi para siswa untuk dapat berkompetisi pada jenjang perguruan tinggi (PT) baik yang ada di Kota Jayapura, maupun di Papua, dan tentunya PT yang ada di seluruh Indonesia pada umumnya.

  “Pada prinsipnya tidak yang tidak bisa, jika kita mau berjuang, dan kami optimis lulusan TB bisa bersaing dengan lulusan lain,” tandasnya.

JAYAPURA-Sebanyak 202 Siswa/Siswi Kelas 12 resmi dilepas dari tanggungjawab dewan guru. Hhal itu menyusul dengan acara penamatan dan pengembalian siswa Kelas XII di Aula SMA YPPK Teruna Bakti (TB) Waena, Senin (6/4) kemarin. Dari jumlah yang ada terdiri dari Program IPA 97 orang, IPS 86 orang, dan Progam Bahasa 19 orang.

  Dari pantauan Cendrawasih Pos, meski acara penamatan kali ini digelar dengan konsep sederhana, dimana para siswa hanya mengenakan jas almamater, termasuk lokasi acaranya hanya dilakukan di Aula Sekolah, namun sukacita dan kebahagian tetap dirasakan.

   Kepala Sekolah SMA YPPK TB Cornelia Ragainaga, mengatakan penamatan ini bukanlah akhir dari perjuangan para siswa, namun ini adalah awal bagi mereka untuk melanjutkan perjuangannya ke jenjang perguruan tinggi. Untuk itu diharapkan penamatan ini disambut dengan suka cita, tanpa bereuforia secara berlebihan.

Baca Juga :  JBR Yakin Pendidikan Gratis Bisa Dilakukan

   “Kelulusan ini bukan akhir dari perjuangan, tapi merupakan tombak awal menuju  tahap yang lebuh tinggi, saya harap lulusan TB, persiapkan dirinya untuk ketahap selanjutnya,” ujar Cori, sapaan Kepsek SMA TB itu.

   Diapun mengatakan apa yang telah diperoleh selama di TB, diharapkan menjadi bekal bagi para siswa untuk dapat berkompetisi pada jenjang perguruan tinggi (PT) baik yang ada di Kota Jayapura, maupun di Papua, dan tentunya PT yang ada di seluruh Indonesia pada umumnya.

  “Pada prinsipnya tidak yang tidak bisa, jika kita mau berjuang, dan kami optimis lulusan TB bisa bersaing dengan lulusan lain,” tandasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya