Wednesday, January 8, 2025
31.7 C
Jayapura

Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Siap Diluncurkan

JAYAPURA – Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti di Jakarta pada Jumat (27/12/) lalu mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.

Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merespon baik terkait regulasi baru dari pemerintah pusat tersebut.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan gagasan yang dikembangkan untuk membangun karakter bangsa dengan mengintegrasikan peran sekolah, masyarakat dan keluarga dalam mencetak generasi emas bangsa.

“Melalui implementasi kebiasaan-kebiasaan ini, diharapkan tercipta generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga cerdas sosial dan spiritual,” ujar Abdul Majid saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (4/1) kemarin.

Baca Juga :  Tahun ini, Terakhir Semua Sekolah Gunakan K13

Adapun Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan tersebut diantaranya Bangun pagi, beribadah, berolahraga, Makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat

Menurut Abdul Majid, tujuh kebiasaan tersebut tidak hanya pertujuan membentuk individu yang unggul secara akademis, tetapi juga secara sosial dan emosional dalam membangun karakter anak-anak sejak dini.

“Pendidikan itu tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga menanamkan kebiasaan sebagai bagian dari pengalaman hidup untuk membentuk pribadi hebat, jadi metode ini sangat penting untuk kita dukung dan terapkan di sekolah-sekolah,” bebernya.

Kadis Pendidikan Kota Jayapura itu menegaskan bahwa gerakan ini tidak hanya bersifat teoretis, tetapi berbasis pembiasaan yang melibatkan keluarga, masyarakat, dan satuan pendidikan seperti sekolah maupun madrasah.

Baca Juga :  Para Tutur PAUD dan Kesetaran Ikut IHT Kurikulum Merdeka Bermain Lanjutan

“Nanti, semua bidang seperti Kabid SMP, Kabid SMA dan SMK akan bertemu dengan para kepala sekolah untuk menindaklanjuti hal ini, dan direncanakan akan dimulai tahun ajaran baru 2025,” ungkapnya.(kim/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti di Jakarta pada Jumat (27/12/) lalu mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.

Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merespon baik terkait regulasi baru dari pemerintah pusat tersebut.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan gagasan yang dikembangkan untuk membangun karakter bangsa dengan mengintegrasikan peran sekolah, masyarakat dan keluarga dalam mencetak generasi emas bangsa.

“Melalui implementasi kebiasaan-kebiasaan ini, diharapkan tercipta generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga cerdas sosial dan spiritual,” ujar Abdul Majid saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (4/1) kemarin.

Baca Juga :  Sebagai Alumni, Perjalanan Karir BTM Tidak Terlepas Dukungan Muhammadiyah

Adapun Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan tersebut diantaranya Bangun pagi, beribadah, berolahraga, Makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat

Menurut Abdul Majid, tujuh kebiasaan tersebut tidak hanya pertujuan membentuk individu yang unggul secara akademis, tetapi juga secara sosial dan emosional dalam membangun karakter anak-anak sejak dini.

“Pendidikan itu tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga menanamkan kebiasaan sebagai bagian dari pengalaman hidup untuk membentuk pribadi hebat, jadi metode ini sangat penting untuk kita dukung dan terapkan di sekolah-sekolah,” bebernya.

Kadis Pendidikan Kota Jayapura itu menegaskan bahwa gerakan ini tidak hanya bersifat teoretis, tetapi berbasis pembiasaan yang melibatkan keluarga, masyarakat, dan satuan pendidikan seperti sekolah maupun madrasah.

Baca Juga :  Papua Kekurangan 3000 Guru SD Hingga SMA

“Nanti, semua bidang seperti Kabid SMP, Kabid SMA dan SMK akan bertemu dengan para kepala sekolah untuk menindaklanjuti hal ini, dan direncanakan akan dimulai tahun ajaran baru 2025,” ungkapnya.(kim/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya