Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Bentuk Tim Penanganan Pasar!

Pedagang Pasar baru Youtefa Kotaraja tengah membangun lapaknya. Foto ini diambil Senin (22/12) lalu. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Atasi Permasalahan di Pasar Baru Youtefa Kotaraja

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., mengakui, saat ini kondisi pasar baru Youtefa Kotaraja sudah semakin semrawut, jorok dan bau, akibat pedagang yang membuat tempat jualan tidak teratur. Ya, seperti pembuangan isi perut ikan di los ikan juga tidak bagus, termasuk ada oknum yang menjual belikan tempat di pasar baru itu.

Dalam menyikapi hal tersebut serta dalam menyambut peresmiannya dalam waktu dekat ini, wali kota minta dibuat tim kecil dalam penanganan masalah di pasar baru youtefa kotaraja. Supaya pada saat dilakukan peresmian bisa berjalan lancar, maksimal tanpa ada hambatan atau keluhan dari masyarakat dan pedagang di sana.

Baca Juga :  MRP Diminta Perlu Kaji Tentang Keberagaman di Papua

“Saya sudah cek pasar baru Youtefa Kotaraja pada pagi hari tanpa ada pedagang dan masyarakat yang tahu memang banyak permasalahan yang saya temukan dan dengar langsung dari para pedagang mulai tempat jualan jadi semrawut karena tidak dilakukan pengawasan oleh kepala pasar atau Disperindagkop, sisa isi perut ikan di los ikan dibuang seenaknya di bak sampah jadi akhirnya bau kemana -mana dan masih ditemukan mafia yang menjual tempat, termasuk ada pedagang yang enggan berjualan di tempat yang sudah disediakan, ini saya minta harus dibuat tim kecil untuk menangani ini semua,’’ucapnya, Rabu (6/1) kemarin.

Wali Kota juga mengakui, bahwa program prioritas tahun 2021 salah satunya adalah meresmikan pasar baru Youtefa Kotaraja jadi mau tidak mau dalam waktu dekat ini wali kota harus bisa segera meresmikan pasar baru dan sejumlah permasalahan pasar harus diselesaikan dengan baik dengan membuat tim kecil di dalamnya ada Disperindagkop, DLHK, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Jayapura, Dinas PUPR PKP, Kepala Pasar baru dan unsur lainnya, supaya satu persatu masalah di pasar baru bisa diselesaikan dengan baik.(dil/wen)

Baca Juga :  Ruangan IGD RSUD Abepura Rencana Dipindah
Pedagang Pasar baru Youtefa Kotaraja tengah membangun lapaknya. Foto ini diambil Senin (22/12) lalu. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Atasi Permasalahan di Pasar Baru Youtefa Kotaraja

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., mengakui, saat ini kondisi pasar baru Youtefa Kotaraja sudah semakin semrawut, jorok dan bau, akibat pedagang yang membuat tempat jualan tidak teratur. Ya, seperti pembuangan isi perut ikan di los ikan juga tidak bagus, termasuk ada oknum yang menjual belikan tempat di pasar baru itu.

Dalam menyikapi hal tersebut serta dalam menyambut peresmiannya dalam waktu dekat ini, wali kota minta dibuat tim kecil dalam penanganan masalah di pasar baru youtefa kotaraja. Supaya pada saat dilakukan peresmian bisa berjalan lancar, maksimal tanpa ada hambatan atau keluhan dari masyarakat dan pedagang di sana.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura – Pemkab Bone Bolango Jalin Kerja Sama Berbagai Bidang

“Saya sudah cek pasar baru Youtefa Kotaraja pada pagi hari tanpa ada pedagang dan masyarakat yang tahu memang banyak permasalahan yang saya temukan dan dengar langsung dari para pedagang mulai tempat jualan jadi semrawut karena tidak dilakukan pengawasan oleh kepala pasar atau Disperindagkop, sisa isi perut ikan di los ikan dibuang seenaknya di bak sampah jadi akhirnya bau kemana -mana dan masih ditemukan mafia yang menjual tempat, termasuk ada pedagang yang enggan berjualan di tempat yang sudah disediakan, ini saya minta harus dibuat tim kecil untuk menangani ini semua,’’ucapnya, Rabu (6/1) kemarin.

Wali Kota juga mengakui, bahwa program prioritas tahun 2021 salah satunya adalah meresmikan pasar baru Youtefa Kotaraja jadi mau tidak mau dalam waktu dekat ini wali kota harus bisa segera meresmikan pasar baru dan sejumlah permasalahan pasar harus diselesaikan dengan baik dengan membuat tim kecil di dalamnya ada Disperindagkop, DLHK, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Jayapura, Dinas PUPR PKP, Kepala Pasar baru dan unsur lainnya, supaya satu persatu masalah di pasar baru bisa diselesaikan dengan baik.(dil/wen)

Baca Juga :  Ruangan IGD RSUD Abepura Rencana Dipindah

Berita Terbaru

Artikel Lainnya