Sementara itu, Ramses menekankan sekolah-sekolah bersifat khusus seperti pertanian, pariwisata dan kelautan harus mempunyai inovasi.
“Bagaimana meningkatkan daya saing dan meningkatkan keahlian serta mampu bersaing secara daerah maupun internasional. Dan itu dimulai dari bangku pendidikan,” ujarnya.
Ia pun menantang SMK untuk memanfaatkan kerarifan lokal. Misalkan sagu selain diolah sebagai papeda, bisa juga diolah dalam bentuk aneka makanan lainnya. “Harapan saya semua kue-kue yang berda di hotel berbahan sagu, dan itu harus dikreasi agar memiliki nilai gizi,” kata Ramses.
Selain itu, Ramses juga berharap kegiatan Edu dan Job Fair Sekolah Negeri Khusus Pariwisata Papua harus berkelanjutan dan direncanakan lebih matang, dengan mengundang semua pelaku usaha yang ada di Papua. “Apalah artinya kegiatan seremonial seperti ini namun output-nya tidak kita rasakan,” tandasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos