JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura sudah menjalin komunikasi dengan sembilan panti asuhan baik yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan di luar Papua untuk menampung anak-anak jalanan. Kebijakan itu akan dikhususkan bagi anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian dari keluarga dan orang tua atau dengan kata lain, anak yang tidak memiliki orang tua.
“Saya kemarin minta bantuan teman-teman untuk cari panti asuhan yang ada di Jakarta, mereka bisa dibina disana yang orang tua tidak sanggup, kita bawa anak-anak ini ke sana. Ada 9 panti asuhan yang sudah kita bangun komunikasi, termasuk panti asuhan yang punya teman- teman muslim, karena ada anak jalanan yang dari teman teman muslim juga,” kata PJ Walikota Jayapura, Christian Sohilait, Rabu (4/9).
Dia mengatakan, dengan upaya itu, pemkot Jayapura ingin memastikan anak anak ini tetap mendapatkan haknya dengan baik. Terutama pendidikan yang layak dan kesehatanya.
Hal ini juga sebagai upaya Pemerintah Kota Jayapura untuk menekan angka kejahatan di Kota Jayapura. Karena itu, dia memastikan sebelum Desember nanti, tidak ada lagi anak-anak jalanan di wilayah kota Jayapura yang berkeliaran.
“Kita harus komit, sebelum Desember nanti, tidak boleh lagi ada anak-anak jalanan di kota ini, kita akan bersihkan” katanya.
Karena itu, dia juga meminta orang tua yang memiliki anak supaya harus memperhatikan anak-anaknya terutama di rumah, agar mereka tidak terlibat di dalam pergaulan bebas yang justru akan mengancam masa depan mereka. Dia juga mengancam apabila anak-anak yang sempat diamankan pada waktu lalu kembali berulang maka orang tuanya yang akan dipanggil bahkan akan dipidanakan.
“Saya sampaikan kepada anak-anak yang mempunyai orang tua, supaya anak-anak ini tolong diperhatikan, kalau mereka ulangi lagi, nanti orangtuanya saya masukkan dalam sel,”pungkasnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos