Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Delapan Dokter Pemkot, Ikuti Pendidikan Spesialis

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura mengirim delapan dokter umum ke Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran bandung untuk menempuh pendidikan spesialis. Ini sebagai tindak lanjut penandatanganan kerjasama antara Pemkot Jayapura dan pihak universitas tersebut terkait pengiriman dokter umum tersebut.

  “Delapan dokter umum ini, sebelumnya  mereka bertugas di Puskesmas dan Rumah Sakit Ramela.  Setelah mereka melakukan persiapan-persiapan, lalui tes seleksi dan kita melakukan penyerahan ke pihak kampus untuk selanjutnya mereka menempuh spesialis di Unpad Bandung,” kata Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, Senin (5/6).

   Dia berharap, pihak kampus bisa memberikan arahan, bimbingan ataupun juga pendidikan di bidang profesi masing-masing. Sehingga dokter dokter muda yang saat ini sedang mengambil spesialis ini pada saatnya kualitas SDM-nya betul-betul menjadi yang terbaik.  Ketika kembali ke Kota Jayapura, dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Jayapura ataupun masyarakat di Papua pada umumnya.

Baca Juga :  Pembelajaran Tatap Muka Tetap Dilakukan dengan Dua Shift

   “Karena ini adalah program khusus dan dasarnya adalah kerjasama, antara kedua belah pihak, maka ada hak dan kewajiban yang akan dipenuhi oleh kedua belah pihak. Karena itu saya berharap, pihak kampus juga dapat memberikan kemudahan kemudahan kepada dokter ini,” harapnya.

   Namun dia menegaskan, kemudahan yang dimaksud bukan berarti mengabaikan standar dan kualitas, ataupun kriteria yang telah ditentukan oleh kampus. Tetapi sepanjang itu ada batas toleransi, maka bisa dipertimbangkan oleh pihak kampus, karena tenaga-tenaga yang dikirim ini sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Jayapura.

   Apalagi pemerintah kota terus meningkatkan dan mengembangkan Rumah Sakit Ramela, menuju ke Tipe C atau B, dan kedepan rumah sakit Ramela ini,  akan dikembangkan menjadi rumah sakit unggulan untuk bidang kesehatan jenis pelayanan tertentu. Tentu dengan melihat dan mengkaji semua rumah sakit yang ada di Kota Jayapura. Karena itu dalam rangka ini, pemerintah kota mulai sekarang mempersiapkan SDM nya, untuk jangka panjang.

Baca Juga :  Aplikasikan Ilmu Untuk Membangun Papua

    “Kepada para dokter umum yang menempuh pendidikan spesialis di Bandung, supaya belajar yang sungguh-sungguh, serius dan memiliki semangat dan motivasi yang tinggi. Harus menjaga nama baik, pemerintah kota Jayapura. Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis, harus kembali, mengabdi dan melayani masyarakat di Kota Jayapura. Tidak ke daerah lain atau ke tempat lain. Apalagi kalau tidak kembali. Karena itu harus membuat surat pernyataan untuk kembali mengabdi di Kota Jayapura dan itu sudah disiapkan oleh kepegawaian Kota Jayapura,”pungkasnya.(roy/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura mengirim delapan dokter umum ke Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran bandung untuk menempuh pendidikan spesialis. Ini sebagai tindak lanjut penandatanganan kerjasama antara Pemkot Jayapura dan pihak universitas tersebut terkait pengiriman dokter umum tersebut.

  “Delapan dokter umum ini, sebelumnya  mereka bertugas di Puskesmas dan Rumah Sakit Ramela.  Setelah mereka melakukan persiapan-persiapan, lalui tes seleksi dan kita melakukan penyerahan ke pihak kampus untuk selanjutnya mereka menempuh spesialis di Unpad Bandung,” kata Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, Senin (5/6).

   Dia berharap, pihak kampus bisa memberikan arahan, bimbingan ataupun juga pendidikan di bidang profesi masing-masing. Sehingga dokter dokter muda yang saat ini sedang mengambil spesialis ini pada saatnya kualitas SDM-nya betul-betul menjadi yang terbaik.  Ketika kembali ke Kota Jayapura, dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Jayapura ataupun masyarakat di Papua pada umumnya.

Baca Juga :  Dukung Pilkada 2024, Pemkot Alokasikan Rp 90 M 

   “Karena ini adalah program khusus dan dasarnya adalah kerjasama, antara kedua belah pihak, maka ada hak dan kewajiban yang akan dipenuhi oleh kedua belah pihak. Karena itu saya berharap, pihak kampus juga dapat memberikan kemudahan kemudahan kepada dokter ini,” harapnya.

   Namun dia menegaskan, kemudahan yang dimaksud bukan berarti mengabaikan standar dan kualitas, ataupun kriteria yang telah ditentukan oleh kampus. Tetapi sepanjang itu ada batas toleransi, maka bisa dipertimbangkan oleh pihak kampus, karena tenaga-tenaga yang dikirim ini sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Jayapura.

   Apalagi pemerintah kota terus meningkatkan dan mengembangkan Rumah Sakit Ramela, menuju ke Tipe C atau B, dan kedepan rumah sakit Ramela ini,  akan dikembangkan menjadi rumah sakit unggulan untuk bidang kesehatan jenis pelayanan tertentu. Tentu dengan melihat dan mengkaji semua rumah sakit yang ada di Kota Jayapura. Karena itu dalam rangka ini, pemerintah kota mulai sekarang mempersiapkan SDM nya, untuk jangka panjang.

Baca Juga :  Aplikasikan Ilmu Untuk Membangun Papua

    “Kepada para dokter umum yang menempuh pendidikan spesialis di Bandung, supaya belajar yang sungguh-sungguh, serius dan memiliki semangat dan motivasi yang tinggi. Harus menjaga nama baik, pemerintah kota Jayapura. Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis, harus kembali, mengabdi dan melayani masyarakat di Kota Jayapura. Tidak ke daerah lain atau ke tempat lain. Apalagi kalau tidak kembali. Karena itu harus membuat surat pernyataan untuk kembali mengabdi di Kota Jayapura dan itu sudah disiapkan oleh kepegawaian Kota Jayapura,”pungkasnya.(roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya