JAYAPURA-Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Jayapura Sukarianto menyampaikan dari hasil keputusan Muhammadyah Pusat bersama Pemerintah, yang dimuat dalam Maklumat PP Nomor 1/MLM/I.0/E/2024, hasil hisab wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid, memutuskan 1 Syawal Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
“Dari hasil hisab, tahun ini kita sama dengan NU,” kata Sukaryanto, Rabu (3/4).
Karena penetapan 1 Syawal Idul Fitri 2024 ini bersamaan dengan NU, maka pelaksanaan Sholat Idulfitri dilakukan bersamaan dengan umat muslim lain dalam hal ini NU disetiap masjid yang ada.
“Kita barus berbaur dengan NU, kecuali kita (Muhammadyah red) lebih dulu, maka lokasi sholat Idnya tetap di Uncen,” ujarnya.
Tujuannya, kata dia, untuk membangun kebersamaan dengan semua umat muslim yang ada di tanah Papua, khususnya di Kota Jayapura. “Kecuali kalau ada permintaan khusus, barulah kita adakan di Uncen,” bebernya
Namun sejauh tidak ada permintaan khusus untuk pelaksanaan salat Id pada tempat yang khusus, maka jemaah Islam Muhammadyah dengan NU akan salat bersamaan. “Pada prinsipnya kita sama, hanya beberapa ketentuan yang membuat kita berbeda, tapi pada prinsipnya kita sama,” tuturnya.
Ia berharap moment kebersamaan ini dibangun untuk mempererat tali persaudaraan diantara umat mulsim itu sendiri. “Semoga dengan kebersamaan ini kita semakin kuat, dan tentunya membangun tanah Papua ini dengan damai,” pungkasnya (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos