Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

BTM: 10 Keondoafian Sepakat Jembatan Youtefa

Tampak Jembatan Hamadi-Holtekamp yang akan diresmikan bulan Juli ini, dan sudah dilakukan pengaspalan maupun pemasangan LPJU dan Wali Kota minta masyarakat adat bisa mendukungnya.( FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM., mengatakan, Jembatan Hamadi Holtekamp rencananya pada bulan Juli atau awal Agustus 2019, akan dilakukan peresmian. Dimana, saat ini sudah dilakukan pemasangan lampu penerangan jalan maupun fasilitas pelengkap lainnya. 

 Untuk itu, Wali Kota Benhur Tomi Mano, minta kepada masyarakat adat dan pemilik hak ulayat, harus bisa mendukung proses pengerjaan akhir, hingga peresmian dan pemanfaatan jalan itu.

 Selain itu, Wali Kota juga menegaskan, dalam pemberian nama sudah disepakati 10 keondoafian di Kota Jayapura maupun Ketua LMA Port Numbay, bahwa jembatan Hamadi -Holtekamp diputuskan dengan diberi nama Jembatan Youtefa, sesuai dengan nama kearifan lokal dan letak jembatannya di Teluk Youtefa.

Baca Juga :  Pepera Seharusnya Digugat Ke Mahkamah Internasional Bukan MK

  “Pembangunan jembatan ini hasil kerja keras dan kepedulian para ondoafi se-Kota Jayapura, yang telah menghadap Presiden RI, supaya dibangunkan jembatan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Jayapura,”ucapnya, Jumat(5/4) kemarin.

 Diakuinya, tujuan dibangunnya jembatan ini, untuk mempercepat jarak antara Distrik Muara Tami dengan Pusat Kota Jayapura dan memperpendek waktu perjalanan, dibanding dengan jalan sebelumnya.

 Apalagi, daerah Distrik Muara Tami menghasilkan banyak sayuran, buah, ikan  dan lainnya, karena di sana daerah pertanian dan perkebunan, sebagai penyangga hasil bumi bagi masyarakat di pusat Ibu Kota Provinsi Papua, tentu kemudahan akses harus diperhatikan.(dil/wen)

Tampak Jembatan Hamadi-Holtekamp yang akan diresmikan bulan Juli ini, dan sudah dilakukan pengaspalan maupun pemasangan LPJU dan Wali Kota minta masyarakat adat bisa mendukungnya.( FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM., mengatakan, Jembatan Hamadi Holtekamp rencananya pada bulan Juli atau awal Agustus 2019, akan dilakukan peresmian. Dimana, saat ini sudah dilakukan pemasangan lampu penerangan jalan maupun fasilitas pelengkap lainnya. 

 Untuk itu, Wali Kota Benhur Tomi Mano, minta kepada masyarakat adat dan pemilik hak ulayat, harus bisa mendukung proses pengerjaan akhir, hingga peresmian dan pemanfaatan jalan itu.

 Selain itu, Wali Kota juga menegaskan, dalam pemberian nama sudah disepakati 10 keondoafian di Kota Jayapura maupun Ketua LMA Port Numbay, bahwa jembatan Hamadi -Holtekamp diputuskan dengan diberi nama Jembatan Youtefa, sesuai dengan nama kearifan lokal dan letak jembatannya di Teluk Youtefa.

Baca Juga :  Masker Scuba dan Buff Masih Bisa Dipakai

  “Pembangunan jembatan ini hasil kerja keras dan kepedulian para ondoafi se-Kota Jayapura, yang telah menghadap Presiden RI, supaya dibangunkan jembatan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Jayapura,”ucapnya, Jumat(5/4) kemarin.

 Diakuinya, tujuan dibangunnya jembatan ini, untuk mempercepat jarak antara Distrik Muara Tami dengan Pusat Kota Jayapura dan memperpendek waktu perjalanan, dibanding dengan jalan sebelumnya.

 Apalagi, daerah Distrik Muara Tami menghasilkan banyak sayuran, buah, ikan  dan lainnya, karena di sana daerah pertanian dan perkebunan, sebagai penyangga hasil bumi bagi masyarakat di pusat Ibu Kota Provinsi Papua, tentu kemudahan akses harus diperhatikan.(dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya