Wednesday, April 16, 2025
29.7 C
Jayapura

UN Kembali Digelar Baru Sebatas Wacana?

Kadis Pendikan Kota: Belum Ada Surat Resmi, Tapi Kami Ikuti Petunjuk Pusat

JAYAPURA โ€“ Setelah beberapa tahun tak ada ujian nasional (UN), aka sejak era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto diwacanakan kembali untuk menggelar Ujian Nasional (UN).

Menanggapi wacana tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada petunjuk resmi perihal informasi tersebut.

โ€œMemang sampai sekarang belum ada surat resmi ke daerah kabupaten kota, namun pada prinsipnya kita di daerah tetap mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat,โ€ ujar Abdul Majid saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (3/1) kemarin.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi fokus Dinas Pendidikan dan kebudayaan di tahun 2025 ini, dalam rangka meningkatkan mutu relefasi daya saing pendidikan yang terkait program nasional salah satu diantaranya pelaksanaan UN tersebut.

Baca Juga :  Bakal Segera Pendataan Aset Tanah Sekolah

Pasalnya, selama tidak adanya UN sebagai ujian akhir beberapa tahun ini, penentu kelulusan dilakukan evaluasi oleh satuan-satuan pendidikan sebagaimana petunjuk Juknis Permendikbud dalam evaluasi pendidikan.

โ€œWacana tersebut secara prinsip,  mungkin dalam waktu akan dilakukan sosialisasi secara nasional terkait wacana tersebut, yang menurut informasinya akan diikuti oleh jenjang SD, SMP dan SMA atau SMK,โ€ bebernya.

โ€œJika hal ini sudah menjadi atensi atau kebijakan pemerintah pusat,  tentu kita di daerah khususnya Kota Jayapura siap melaksanakan pemberlakuan kembali UN tersebut,โ€ tuturnya.

Dari informasi yang diterima Cenderawasih Pos, bawasanya ketika UN kembali diberlakukan maka, metode teknis pelaksanaannya berbeda dengan UN yang sebelumnya.

Baca Juga :  Lapak Kumuh di Pasar Youtefa Disinyalir Disewakan Secara Ilegal

Diperkirakan, UN baru ini akan mengadopsi elemen-elemen dari Asesmen Nasional, seperti literasi, numerasi, dan survei karakter. Namun format ini juga diharapkan lebih fleksibel, dengan mempertimbangkan kebutuhan daerah dan akses pendidikan yang merata.(kim/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kadis Pendikan Kota: Belum Ada Surat Resmi, Tapi Kami Ikuti Petunjuk Pusat

JAYAPURA โ€“ Setelah beberapa tahun tak ada ujian nasional (UN), aka sejak era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto diwacanakan kembali untuk menggelar Ujian Nasional (UN).

Menanggapi wacana tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada petunjuk resmi perihal informasi tersebut.

โ€œMemang sampai sekarang belum ada surat resmi ke daerah kabupaten kota, namun pada prinsipnya kita di daerah tetap mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat,โ€ ujar Abdul Majid saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (3/1) kemarin.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi fokus Dinas Pendidikan dan kebudayaan di tahun 2025 ini, dalam rangka meningkatkan mutu relefasi daya saing pendidikan yang terkait program nasional salah satu diantaranya pelaksanaan UN tersebut.

Baca Juga :  Lapak Kumuh di Pasar Youtefa Disinyalir Disewakan Secara Ilegal

Pasalnya, selama tidak adanya UN sebagai ujian akhir beberapa tahun ini, penentu kelulusan dilakukan evaluasi oleh satuan-satuan pendidikan sebagaimana petunjuk Juknis Permendikbud dalam evaluasi pendidikan.

โ€œWacana tersebut secara prinsip,  mungkin dalam waktu akan dilakukan sosialisasi secara nasional terkait wacana tersebut, yang menurut informasinya akan diikuti oleh jenjang SD, SMP dan SMA atau SMK,โ€ bebernya.

โ€œJika hal ini sudah menjadi atensi atau kebijakan pemerintah pusat,  tentu kita di daerah khususnya Kota Jayapura siap melaksanakan pemberlakuan kembali UN tersebut,โ€ tuturnya.

Dari informasi yang diterima Cenderawasih Pos, bawasanya ketika UN kembali diberlakukan maka, metode teknis pelaksanaannya berbeda dengan UN yang sebelumnya.

Baca Juga :  Jumlah Mahasiswa Baru Uniyap Turun 30%

Diperkirakan, UN baru ini akan mengadopsi elemen-elemen dari Asesmen Nasional, seperti literasi, numerasi, dan survei karakter. Namun format ini juga diharapkan lebih fleksibel, dengan mempertimbangkan kebutuhan daerah dan akses pendidikan yang merata.(kim/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/