“Jadi program vokasi, sebagaimana didorong PJ Walikota Jayapura untuk mendorong output atau lulusan SMK ini terserap oleh pasar dan semoga gab antara harapan dari lulusan SMK itu bisa diterima di pasar di lapangan kerja,” harapannya.
NCF kali ini juga dimeriahkan oleh Numbay Creative Show, Numbay Creative Expo, serta rangkaian baru yaitu Numbay Creative Akademi “Goes to School” program, yakni sebuah pengenalan ekonomi kreatif kepada pelajar di sekolah yang dikemas dengan berbagai macam program workshop, creative class, serta program kolaborasi bersama dengan komunitas
Di tempat yang sama, Nataniel Siallagan salah seorang guru dari SMKN V Jayapura, yang turut menunjukkan kekreatifitas dengan membuka jasa foto box di tempat tersebut.
“Ini kebetulan, kalau untuk foto box sendiri ini, kami produk dari jurusan DKV, sementara siswa yang kita libatkan ini kurang lebih 5-10 orang siswa,” jelas Nataniel.
Diketahui, festival tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Republik Indonesia, Norman Sasono dan Staf ahli Walikota bidang SDM dan Kemasyarakatan Stenly Meraudje dan Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Erid Rumansara serta beberapa pimpinan OPD lainnya.
Dalam sambutannya Norman Sasono, mengatakan Numbay Creative Festival ini merupakan festival yang berkonsep menarik dengan mengangkat kreativitas generasi muda di Kota Jayapura dan mengkolaborasikannya dengan kearifan lokal.
“Sinergi seperti inilah yang dibutuhkan di dalam membangun ekosistem kreativitas untuk mendukung kemajuan industri kreatif di Jayapura dalam menghadapi persaingan Global yang semakin tinggi dimana event dapat menjadi salah satu cara untuk memproses mempromosikan suatu destinasi suatu event yang menarik bagi wisatawan,” pungkas Norman Sasono. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos