JAYAPURA – Meski libur dan cuti bersama Idul Fitri, namun petugas kesehatan di RSUD Jayapura tetap melayani pasien. Dimana selama libur lebaran ini, pasien yang datan berobat, paling banyak pasien dengan keluhan penyakit demam berdarah dan malaria, baik anak-anak maupun orang dewasa.
“Keluhan penyakit pasien yang paling dominan di Unit Gawat Darurat (UGD) adalah malaria dan demam berdarah. Rata-rata dialami anak-anak dan orang dewasa,” ungkap Plt. Direktur RSUD Jayapura, dr Aaron Rumainum saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (3/4).
Selama libur Lebaran, dr Aaron rutin melakukan pemantauan di setiap ruangan yang ada di RSUD Jayapura. Dimana dari pantauannya, pelayanan di IGD, rawat jalan seperti penyakit dalam, ruang anak-anak, ortopedi, ruang jantung, ICU, ruang cuci darah dan beberapa ruangan lainnya berjalan dengan baik.
“Di ruang bayi pasien penuh, ada beberapa operasi yang dilakukan seperti operasi kepala. Namun ada juga operasi baru akan dilakukan setelah libur Lebaran setelah dokternya kembali bertugas,” kata dr Aaron.
Kata dr Aaron, jumlah pasien di RSUD Jayapura menurun selama libur Lebaran. Berbeda dengan hari-hari biasanya. “Ruang UGD yang biasanya penuh, namun terlihat ada beberapa tempat tidur yang kosong. Bahkan di ruang ICU terdapat tiga pasien,” ucapnya.
Dikatakan, ada ratusan tenaga medis dan manajemen di RSUD Jayapura yang disiagakan selama libur Lebaran. Adapun libur Idul Fitri dimulai pada 28 Maret hingga 7 April.
Kata dr Aaron, ratusan tenaga medis itu dengan tugasnya masing-masing. Namun difokuskan pada teman-teman yang non muslim. “Selama libur Lebaran, teman-teman non muslim yang bertugas selama 24 jam secara bergantian,” pungkasnya. (fia/tri )
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos