Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Gerbang Natal Perkokok Kebersamaan Dalam Keberagaman

JAYAPURA-Memasuki masa raya Adeven menuju Natal Tahun 2023 Pemerintah Kota Jayapura menggelar acara Gerbang Natal di Taman Imbi Kota Jayapura, Jumat (1/12). Pantauan Cendrawasih Pos, acara gerbang natal tersebut dirangkai dengan berbagai pertunjukan, di antaranya pertunjukan tari dari berbagai Paguyuban, Marching Band, serta pameran produk lokal dari masyarakat Kota Jayapura. Selain itu acara tersebut dikemas dengan Ibadah bersama dari lintas agama yang ada.

  Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menyampaikan makna gerbang natal memberi pesan bahwa memasuki minggu-minggu masa raya advent, masa persiapan menyambut Sang Juru Selamat Tuhan Yesus Kristus yang telah lahir di tempat yang hina, di kandang domba, untuk membawa keselamatan, membawa damai dan sukacita bagi yang percaya kepadanya.

Baca Juga :  Berharap Dapat Atasi Persoalan dan Dinamika di Masyarakat

  “Sesuai tema natal nasional “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”

gerbang natal adalah sebuah ajakan bagi setiap umat nasrani untuk mengambil waktu merenungkan betapa besar kasih allah bagi dunia ini, betapa besar kasih allah bagi tiap-tiap pribadi, sebab yesus kristus datang untuk menyelamatkan setiap orang percaya,” ujarnya.

  Hal itu menjadi sebuah keniscayaan dan berkat kemuliaan Tuhan dalam sejarah umat manusia. Gerbang natal juga memberi pesan memperkokoh kebersamaan dalam keberagaman di Kota Jayapura sebagai kekuatan besar membangun Kota Jayapura demi kemuliaan Tuhan.

  “Tentunya kita semua berharap suasana natal yang dirasakan oleh umat kristiani saat ini adalah suasana damai dan penuh kerukunan, sebagaimana tema natal tahun ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pelayanan Harus Sepenuh Hati, Akan Berusaha Agar Pasien Tak Perlu Dirujuk Keluar Papua

  Hal lain makna dari gerbang natal, lanjut Frans Pekey,  untuk merajut cinta kasih dan kebersamaan dalam keberagaman.  Apagi Kota Jayapura merupakan kota heterogen, yang dihuni oleh masyarakat dengan  berbagai perbedaan agama, suku, ras dan budaya.

  Untuk itu melalui geebang natal tersebut diajak untuk hidup bersama dalam cinta kasih, serta tekad yang kuat dalam semangat satu hati melakukan segala aktivitas hidup untuk kemuliaan Tuhan.

  “Saya harap, melalui makna dan tema natal tahun ini, maka hidup harmonis yang telah kita jalankan selama ini tetap kita jaga, sehingga suka cita natal dapat kita rasakan,” pungkasnya. (rel/tri)

JAYAPURA-Memasuki masa raya Adeven menuju Natal Tahun 2023 Pemerintah Kota Jayapura menggelar acara Gerbang Natal di Taman Imbi Kota Jayapura, Jumat (1/12). Pantauan Cendrawasih Pos, acara gerbang natal tersebut dirangkai dengan berbagai pertunjukan, di antaranya pertunjukan tari dari berbagai Paguyuban, Marching Band, serta pameran produk lokal dari masyarakat Kota Jayapura. Selain itu acara tersebut dikemas dengan Ibadah bersama dari lintas agama yang ada.

  Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menyampaikan makna gerbang natal memberi pesan bahwa memasuki minggu-minggu masa raya advent, masa persiapan menyambut Sang Juru Selamat Tuhan Yesus Kristus yang telah lahir di tempat yang hina, di kandang domba, untuk membawa keselamatan, membawa damai dan sukacita bagi yang percaya kepadanya.

Baca Juga :  Kejati Papua Tetapkan Tiga Tersangka

  “Sesuai tema natal nasional “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”

gerbang natal adalah sebuah ajakan bagi setiap umat nasrani untuk mengambil waktu merenungkan betapa besar kasih allah bagi dunia ini, betapa besar kasih allah bagi tiap-tiap pribadi, sebab yesus kristus datang untuk menyelamatkan setiap orang percaya,” ujarnya.

  Hal itu menjadi sebuah keniscayaan dan berkat kemuliaan Tuhan dalam sejarah umat manusia. Gerbang natal juga memberi pesan memperkokoh kebersamaan dalam keberagaman di Kota Jayapura sebagai kekuatan besar membangun Kota Jayapura demi kemuliaan Tuhan.

  “Tentunya kita semua berharap suasana natal yang dirasakan oleh umat kristiani saat ini adalah suasana damai dan penuh kerukunan, sebagaimana tema natal tahun ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kedatangan KT Dewan HAM PBB Bukan Hal Baru

  Hal lain makna dari gerbang natal, lanjut Frans Pekey,  untuk merajut cinta kasih dan kebersamaan dalam keberagaman.  Apagi Kota Jayapura merupakan kota heterogen, yang dihuni oleh masyarakat dengan  berbagai perbedaan agama, suku, ras dan budaya.

  Untuk itu melalui geebang natal tersebut diajak untuk hidup bersama dalam cinta kasih, serta tekad yang kuat dalam semangat satu hati melakukan segala aktivitas hidup untuk kemuliaan Tuhan.

  “Saya harap, melalui makna dan tema natal tahun ini, maka hidup harmonis yang telah kita jalankan selama ini tetap kita jaga, sehingga suka cita natal dapat kita rasakan,” pungkasnya. (rel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya