JAYAPURA-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kebakaran yang melanda bangunan Yayasan Panti Asuhan Generasi Pembawa Terang di Jalan Hanurata, Kompleks Manado, Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Selasa (30/9) lalu.
Olah TKP dipimpin langsung Unit Reskrim Polsek Muara Tami bersama tim Inafis Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota serta melibatkan Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua.
Sejumlah langkah investigasi dilakukan, mulai dari pengamatan lokasi kebakaran, pemeriksaan saksi, hingga penelusuran titik awal api. Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen menjelaskan, dari keterangan saksi, api pertama kali terlihat berasal dari gudang penyimpanan sembako.
“Menurut keterangan saksi, api bermula dari gudang penyimpanan sembako,’ ungkap Kombes Fredrickus dalam keterangan, Rabu (1/10).
Dari hasil olah TKP, tim forensik juga mengamankan sejumlah sampel material untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Langkah ini diambil guna memastikan penyebab pasti kebakaran yang hingga kini masih dalam tahap penyelidikan. “Ada sampel yang diambil untuk diteliti, agar kita mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota, Kompol I Dewa Gede Ditya, menegaskan bahwa olah TKP sangat penting dilakukan agar peristiwa ini dapat terungkap secara ilmiah, bukan berdasarkan dugaan semata. “Untuk itu tim kami menggandeng Bid Labfor Polda Papua untuk meneliti peristiwa ini secara menyeluruh,” ucapnya.
JAYAPURA-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kebakaran yang melanda bangunan Yayasan Panti Asuhan Generasi Pembawa Terang di Jalan Hanurata, Kompleks Manado, Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Selasa (30/9) lalu.
Olah TKP dipimpin langsung Unit Reskrim Polsek Muara Tami bersama tim Inafis Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota serta melibatkan Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua.
Sejumlah langkah investigasi dilakukan, mulai dari pengamatan lokasi kebakaran, pemeriksaan saksi, hingga penelusuran titik awal api. Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen menjelaskan, dari keterangan saksi, api pertama kali terlihat berasal dari gudang penyimpanan sembako.
“Menurut keterangan saksi, api bermula dari gudang penyimpanan sembako,’ ungkap Kombes Fredrickus dalam keterangan, Rabu (1/10).
Dari hasil olah TKP, tim forensik juga mengamankan sejumlah sampel material untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Langkah ini diambil guna memastikan penyebab pasti kebakaran yang hingga kini masih dalam tahap penyelidikan. “Ada sampel yang diambil untuk diteliti, agar kita mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota, Kompol I Dewa Gede Ditya, menegaskan bahwa olah TKP sangat penting dilakukan agar peristiwa ini dapat terungkap secara ilmiah, bukan berdasarkan dugaan semata. “Untuk itu tim kami menggandeng Bid Labfor Polda Papua untuk meneliti peristiwa ini secara menyeluruh,” ucapnya.