Tingkatkan Cakupan Vaksin, Libatkan Lintas Sektor

  Aron juga menyampaikan, bahwa target seminggu yang diberikan rasanya tidak cukup malah membutuhkan waktu lebih, dengan demikian diharapkan para orang tua juga harus proaktif untuk membawah anaknya ke puskesmas agar dapat divaksin.

  “Tidak hanya puskesmas tetapi juga posyandu-posyandu dilingkungan masing-masing, mengingat bahya Polio jika tidak diatasi dengan serius akan merugikan masa depan generasi muda Papua, ” jelas dr Aaron yan mengaku berencana   melakukan pengawalan vaksin Polio langsung di posyandu -posyandu di Kota Jayapura guna meningkatkan cakupan vaksin tersebut.

   Sementara itu,  Kepala Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Elianus Tabuni  menambahkan, minimnya cakupan imunisasi vaksin Polio ini dikarenakan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.

   Untuk itu diharapkan melalui sosialisasi koordinasi yang telah dilakukan Dinkes Provinsi Papua yang mana difasilitasi oleh Unicef dan YP2KP dapat meningkatkan pemahaman diantara stakeholder terkait.

  “Sehingga masing-masing instansi dapat memberikan sosialisasi dilingkungan mereka masing-masing terhadap bahaya polio dan pentingnya melakukan vaksin polio serta memperhatikan cakupan imunisasi lengkap, ” jelasnya. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

  Aron juga menyampaikan, bahwa target seminggu yang diberikan rasanya tidak cukup malah membutuhkan waktu lebih, dengan demikian diharapkan para orang tua juga harus proaktif untuk membawah anaknya ke puskesmas agar dapat divaksin.

  “Tidak hanya puskesmas tetapi juga posyandu-posyandu dilingkungan masing-masing, mengingat bahya Polio jika tidak diatasi dengan serius akan merugikan masa depan generasi muda Papua, ” jelas dr Aaron yan mengaku berencana   melakukan pengawalan vaksin Polio langsung di posyandu -posyandu di Kota Jayapura guna meningkatkan cakupan vaksin tersebut.

   Sementara itu,  Kepala Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Elianus Tabuni  menambahkan, minimnya cakupan imunisasi vaksin Polio ini dikarenakan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.

   Untuk itu diharapkan melalui sosialisasi koordinasi yang telah dilakukan Dinkes Provinsi Papua yang mana difasilitasi oleh Unicef dan YP2KP dapat meningkatkan pemahaman diantara stakeholder terkait.

  “Sehingga masing-masing instansi dapat memberikan sosialisasi dilingkungan mereka masing-masing terhadap bahaya polio dan pentingnya melakukan vaksin polio serta memperhatikan cakupan imunisasi lengkap, ” jelasnya. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya