Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

11 Paket Ganja Tak Bertuan Diamankan TNI-Polri di Tapal Batas

Anggota TNI-Polri saat menemukan paket ganja tak bertuan, Rabu (3/3) ( FOTO: Humas Polresta)

JAYAPURA- Peredaran narkotika yang semakin marak di wilayah jayapura. Berbagai cara dilakukan para pelaku untuk mengelabui petugas, bahkan tak banyak para pelaku kerap melalui jalur-jalur tikus untuk memuluskan aksi mereka.

 Untuk menekan pengedaran Narkoba di wilayah papua khususnya di Kota Jayapura, anggota TNI-Polri melakukan patroli gabungan di wilayah perbatasan RI-PNG guna mencegah Illegal Entry serta mempersempit pengedaran Narkoba terutama ganja yang marak diselundupkan melalui jalan- jalan tikus.

 Kabag Humas Polresta Jayapura Kota AKP Jahja Rumra mengatakan, dalam Patroli yang dilakukan anggota di  Skouw-Wutung Perbatasan RI-PNG menemukan 11 paket ganja kering siap edar di alat berat (Greder) rusak Jalan Protokol Perbatasan RI-PNG kampung Skouw, Distrik Muara Tami.

Baca Juga :  Hari Buruh Internasional Sebaiknya Jangan ada Aksi

 “Ketika personil patroli gabungan melaksanakan istirahat, kemudian datang seorang warga melaporkan bahwa pada saat yang bersangkutan  akan pulang ke rumahnya di Koya Timur melihat ada 2 orang tidak dikenal berada di sekitaran alat berat rusak yang mencurigakan,” terang Jahja Rabu (3/3).

 Lanjut Jahja, warga tersebut berinsiatif untuk kembali ke perbatasan dan melaporkan kepada aparat keamanan yang sedang melakukan Patroli. Sehingga anggota langsung bergerak menuju titik dimana dua warga yang mencurigakan tersebut berada untuk lakukan pengecekan.

 “Saat dilakukan pengecekan, keduanya sudah tidak ada di lokasi kemudian seluruh personil lakukan penyisiran di seputaran areal sehingga ditemukan paket ganja,” terangnya.

Paket ganja  tersebut ditemukan disalah satu tas warna merah kuning bercorak logo negara PNG, 11 paket ganja tersebut dibungkus didalam plastik warna hitam. “Dengan sinergitas yang solid antara TNI-Polri di areal perbatasan RI-PNG dapat memaksimalkan pelaksanaan tugas di lapangan dalam mengemban tugas mengabdi didalam bingkai NKRI,” ucap Jahja

Baca Juga :  Masih Banyak Guru Sibuk Cari Wifi, Termasuk Menunggu Siswa 24 Jam

 Adapun barang haram tak bertuan tersebut diserahkan ke Satuan Narkoba Polresta Jayapura Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (fia/wen) 

Anggota TNI-Polri saat menemukan paket ganja tak bertuan, Rabu (3/3) ( FOTO: Humas Polresta)

JAYAPURA- Peredaran narkotika yang semakin marak di wilayah jayapura. Berbagai cara dilakukan para pelaku untuk mengelabui petugas, bahkan tak banyak para pelaku kerap melalui jalur-jalur tikus untuk memuluskan aksi mereka.

 Untuk menekan pengedaran Narkoba di wilayah papua khususnya di Kota Jayapura, anggota TNI-Polri melakukan patroli gabungan di wilayah perbatasan RI-PNG guna mencegah Illegal Entry serta mempersempit pengedaran Narkoba terutama ganja yang marak diselundupkan melalui jalan- jalan tikus.

 Kabag Humas Polresta Jayapura Kota AKP Jahja Rumra mengatakan, dalam Patroli yang dilakukan anggota di  Skouw-Wutung Perbatasan RI-PNG menemukan 11 paket ganja kering siap edar di alat berat (Greder) rusak Jalan Protokol Perbatasan RI-PNG kampung Skouw, Distrik Muara Tami.

Baca Juga :  Hari Buruh Internasional Sebaiknya Jangan ada Aksi

 “Ketika personil patroli gabungan melaksanakan istirahat, kemudian datang seorang warga melaporkan bahwa pada saat yang bersangkutan  akan pulang ke rumahnya di Koya Timur melihat ada 2 orang tidak dikenal berada di sekitaran alat berat rusak yang mencurigakan,” terang Jahja Rabu (3/3).

 Lanjut Jahja, warga tersebut berinsiatif untuk kembali ke perbatasan dan melaporkan kepada aparat keamanan yang sedang melakukan Patroli. Sehingga anggota langsung bergerak menuju titik dimana dua warga yang mencurigakan tersebut berada untuk lakukan pengecekan.

 “Saat dilakukan pengecekan, keduanya sudah tidak ada di lokasi kemudian seluruh personil lakukan penyisiran di seputaran areal sehingga ditemukan paket ganja,” terangnya.

Paket ganja  tersebut ditemukan disalah satu tas warna merah kuning bercorak logo negara PNG, 11 paket ganja tersebut dibungkus didalam plastik warna hitam. “Dengan sinergitas yang solid antara TNI-Polri di areal perbatasan RI-PNG dapat memaksimalkan pelaksanaan tugas di lapangan dalam mengemban tugas mengabdi didalam bingkai NKRI,” ucap Jahja

Baca Juga :  Masih Banyak Guru Sibuk Cari Wifi, Termasuk Menunggu Siswa 24 Jam

 Adapun barang haram tak bertuan tersebut diserahkan ke Satuan Narkoba Polresta Jayapura Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (fia/wen) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya