“Yang kami melihat hari ini, apa yang dilakukan gereja merupakan sebuah angin positif, karena mengarahkan umat kepada hal-hal yang spiritual dan juga memberikan mendukung pada pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah lewat gereja-gereja yang ada,” ungkapnya.
“Kepada gereja GKI yang merupakan salah satu denominasi gereja yang besar di tanah Papua, kami mengajak untuk terus memainkan peranannya dalam hal-hal positif seperti menjaga kerukunan antara umat beragama dan selalu bersama pemerintah untuk membangun Papua khususnya Kota Jayapura yang lebih baik,” lanjutnya.
Dirinya juga berharap, GKI khususnya Klasis Port Numbay untuk terus melakukan hal-hal baik lewat denominasi gereja yang ada bersama elemen-elemen yang lainnya untuk membangun Kota Jayapura menjadi kota iman dan takut akan tuhan.
Sementara itu, Ketua Klasis Port Numbay, Pdt. Andris Tjoe menyampaikan apresiasi juga kepada pemerintah khususnya Pemkot Jayapura yang sudah menjadi bagian dari GKI. “Ini merupakan momen yang sangat penting dan bersejarah di atas tanah ini, untuk itu kami terus meminta dukungan pemerintah agar bisa bersama-sama menjaga dan membangun Kota ini,” ungkapnya.
Menurut Pdt. Andris Tjoe, parade yang dilakukan dalam rangka HUT PI Ke 170 merupakan wujud syukur atas hadirnya Injil diatas Bumi cenderawasih ini khususnya negeri Port Numbay.
“Parade ini diikuti oleh semua jemaat se-Klasis Port Numbay,” tutupnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos