Menurut Renold, biasanya petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Jayapura setiap pagi mengangkut sampah tersebut. Namun untuk hari ini (Jumat, 31 Oktober 2025) hingga pukul 10.45 WIT para petugas tidak kunjung angkut. Dirinya pun tidak mengetahui pasti alasan petugas berkerja tidak seperti biasanya.
Selain menimbulkan bau yang menyengat dan mengganggu aktifitas warga yang melintasi, pembuangan sampah secara ilegal juga mengakibatkan, badan jalan semakin kecil karena tumpukan sampah sampai ke badan jalan.
“Ini kan tempat pembuangan sementara, kita juga buang sampah di sini, tetapi bisanya jam segini (pukul 10.45 WIT) semua sampah di tempat ini sudah diangkat. Tetapi hari ini mungkin sedikit terlambat,” ungkapnya.
Ia pun berharap agar petugas dari dinas terkait segera mengangkut sampah-sampah yang sudah menumpuk itu sehingga masyarakat tidak lagi merasa terganggu dengan aroma tidak sedap yang ditimbulkan.
Di tempat terpisah, warga Abepura, yang enggan disebutkan namanya, mengaku telah beberapa hari ini, sampah di depan rumahnya tak kunjung diambil petugas padahal ia rutin bayar iuran per bulan kepada para petugas kebersihan.
“Iya sudah beberapa hari ini sampahnya enggak di angkut dan menimbulkan bau tak sedap juga padahal setiap bulan kita tidak pernah telat bayar iuran kebersihan ke petugasnya,” ungkapnya saat dimintai keterangan di Abepura, Jumat (31/10). (jim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Menurut Renold, biasanya petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Jayapura setiap pagi mengangkut sampah tersebut. Namun untuk hari ini (Jumat, 31 Oktober 2025) hingga pukul 10.45 WIT para petugas tidak kunjung angkut. Dirinya pun tidak mengetahui pasti alasan petugas berkerja tidak seperti biasanya.
Selain menimbulkan bau yang menyengat dan mengganggu aktifitas warga yang melintasi, pembuangan sampah secara ilegal juga mengakibatkan, badan jalan semakin kecil karena tumpukan sampah sampai ke badan jalan.
“Ini kan tempat pembuangan sementara, kita juga buang sampah di sini, tetapi bisanya jam segini (pukul 10.45 WIT) semua sampah di tempat ini sudah diangkat. Tetapi hari ini mungkin sedikit terlambat,” ungkapnya.
Ia pun berharap agar petugas dari dinas terkait segera mengangkut sampah-sampah yang sudah menumpuk itu sehingga masyarakat tidak lagi merasa terganggu dengan aroma tidak sedap yang ditimbulkan.
Di tempat terpisah, warga Abepura, yang enggan disebutkan namanya, mengaku telah beberapa hari ini, sampah di depan rumahnya tak kunjung diambil petugas padahal ia rutin bayar iuran per bulan kepada para petugas kebersihan.
“Iya sudah beberapa hari ini sampahnya enggak di angkut dan menimbulkan bau tak sedap juga padahal setiap bulan kita tidak pernah telat bayar iuran kebersihan ke petugasnya,” ungkapnya saat dimintai keterangan di Abepura, Jumat (31/10). (jim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos