Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Senang,  Kampwalker Ada Air Lagi

Sejumlah anak-anak yang senang saat melihat pergerakan air mengalir di  kali Kampwolker Perumnas Tiga, Waena,  Senin, (2/11) kemarin ( FOTO: Noel/Cepos)

JAYAPURA –Memasuki musim penghujan Kali Kampwolker kini mulai ada air, warga sekitar mengaku senang air kembali ada di kali, setelah berbulan-bulan mengering.

Dari pantauan koran ini sekitar pukul 13.45 beberapa anak-anak juga warga setempat yang melihat langsung pergerakan air yang mengalir hal tersebut membuat warga setempat mengaku senang karena selama ini tidak dialiri air.

Salah satu anak Robi (10 Tahan)  mengaku senang melihat air melintas karena selama ini tidak mengalir. “Sekarang baru air sungai mengalir kita bisa mandi lagi di kali lama sekali sampai ada rumput juga bertumbuh padahal dulu kita biasa lompat dari jembatan sini kalau air kali mengalir,” kata Robi yang sering bermandian dengan teman- temanya di Kali tersebut.

Baca Juga :  Ditetapkan Jadi BLU, Uncen Dituntut Lakukan Perubahan 

Ia mengaku sangat  senang bersama teman-temannya yang melihat langsung pergerakan air yang turun dari arah gunung tersebut dari ketinggian jembatan Kamwolker Perumans III.  “Saya macam mau mandi, tapi ibu larang saya,” katanya lagi.

  Masyarakat di sekitaran Kampwolker diharap tidak merambah hutan lagi karena hal tersebut jelas mempengaruhi debit air di sungai dan air yang mengalir ke pemukiman warga diharapkan kembali melakukan penghijauan bersama pemerintah dan aktifis lingkungan.(oel/wen)

Sejumlah anak-anak yang senang saat melihat pergerakan air mengalir di  kali Kampwolker Perumnas Tiga, Waena,  Senin, (2/11) kemarin ( FOTO: Noel/Cepos)

JAYAPURA –Memasuki musim penghujan Kali Kampwolker kini mulai ada air, warga sekitar mengaku senang air kembali ada di kali, setelah berbulan-bulan mengering.

Dari pantauan koran ini sekitar pukul 13.45 beberapa anak-anak juga warga setempat yang melihat langsung pergerakan air yang mengalir hal tersebut membuat warga setempat mengaku senang karena selama ini tidak dialiri air.

Salah satu anak Robi (10 Tahan)  mengaku senang melihat air melintas karena selama ini tidak mengalir. “Sekarang baru air sungai mengalir kita bisa mandi lagi di kali lama sekali sampai ada rumput juga bertumbuh padahal dulu kita biasa lompat dari jembatan sini kalau air kali mengalir,” kata Robi yang sering bermandian dengan teman- temanya di Kali tersebut.

Baca Juga :  Wali Kota: Perlunya Sinergitas untuk Dukung New Normal

Ia mengaku sangat  senang bersama teman-temannya yang melihat langsung pergerakan air yang turun dari arah gunung tersebut dari ketinggian jembatan Kamwolker Perumans III.  “Saya macam mau mandi, tapi ibu larang saya,” katanya lagi.

  Masyarakat di sekitaran Kampwolker diharap tidak merambah hutan lagi karena hal tersebut jelas mempengaruhi debit air di sungai dan air yang mengalir ke pemukiman warga diharapkan kembali melakukan penghijauan bersama pemerintah dan aktifis lingkungan.(oel/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya