Selain itu, pembangunan gedung koperasi dinilai penting untuk memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat. Abisai menilai koperasi adalah wadah yang tepat untuk mengelola hasil produksi warga sekaligus menjadi sarana distribusi yang adil dan berkelanjutan.
Sementara itu, terkait permintaan bantuan rumah layak huni, Wali Kota menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan pendataan secara objektif agar program ini tepat sasaran.
“Kita harus pastikan bantuan rumah layak huni benar-benar diberikan kepada warga yang membutuhkan, bukan karena kedekatan atau kepentingan lain,” tegasnya.
Abisai menambahkan, dirinya tidak ingin Turkam hanya menjadi rutinitas seremonial yang berakhir tanpa tindak lanjut. Ia ingin agar program ini menjadi gerakan nyata pemerintah kota dalam membangun masyarakat dari bawah, melalui dialog, pendampingan, dan aksi-aksi langsung di lapangan.
“Turkam harus jadi gebrakan, harus ada hasil yang nyata. Jangan sampai masyarakat merasa kegiatan ini hanya datang, lihat-lihat, lalu selesai. Kita harus tunjukkan bahwa pemerintah hadir dan bekerja untuk mereka,” kata Abisai Rollo.
Dengan adanya instruksi ini, Wali Kota berharap seluruh OPD lebih proaktif dalam menyiapkan program lanjutan berdasarkan masukan masyarakat. Ia juga meminta agar setiap progres pelaksanaan bisa dilaporkan secara terbuka, sehingga masyarakat tahu sejauh mana aspirasi mereka diwujudkan.
Selain itu, pembangunan gedung koperasi dinilai penting untuk memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat. Abisai menilai koperasi adalah wadah yang tepat untuk mengelola hasil produksi warga sekaligus menjadi sarana distribusi yang adil dan berkelanjutan.
Sementara itu, terkait permintaan bantuan rumah layak huni, Wali Kota menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan pendataan secara objektif agar program ini tepat sasaran.
“Kita harus pastikan bantuan rumah layak huni benar-benar diberikan kepada warga yang membutuhkan, bukan karena kedekatan atau kepentingan lain,” tegasnya.
Abisai menambahkan, dirinya tidak ingin Turkam hanya menjadi rutinitas seremonial yang berakhir tanpa tindak lanjut. Ia ingin agar program ini menjadi gerakan nyata pemerintah kota dalam membangun masyarakat dari bawah, melalui dialog, pendampingan, dan aksi-aksi langsung di lapangan.
“Turkam harus jadi gebrakan, harus ada hasil yang nyata. Jangan sampai masyarakat merasa kegiatan ini hanya datang, lihat-lihat, lalu selesai. Kita harus tunjukkan bahwa pemerintah hadir dan bekerja untuk mereka,” kata Abisai Rollo.
Dengan adanya instruksi ini, Wali Kota berharap seluruh OPD lebih proaktif dalam menyiapkan program lanjutan berdasarkan masukan masyarakat. Ia juga meminta agar setiap progres pelaksanaan bisa dilaporkan secara terbuka, sehingga masyarakat tahu sejauh mana aspirasi mereka diwujudkan.
