Ia mengingatkan, masalah sosial seperti minuman keras, narkoba, dan pergaulan bebas kerap menjadi pintu masuk bagi tindak kriminal dikalangan remaja. Karena itu, pendekatan keluarga dan penguatan nilai-nilai budaya lokal harus terus ditanamkan.
Selain upaya aparat, Abisai Rollo menyebutkan bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk mengaktifkan kembali pos keamanan lingkungan (pos kamling) di setiap RT/RW. Ia menilai, sistem keamanan lingkungan atau siskamling adalah tradisi positif yang harus dibangkitkan kembali.
“Siskamling sangat penting. Kalau semua RT/RW punya pos kamling yang hidup, masyarakat akan lebih peduli dan saling menjaga. Ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga memperkuat rasa kebersamaan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat Jayapura untuk menjadikan kota ini sebagai rumah bersama yang aman dan damai bagi semua orang.
“Kota Jayapura adalah rumah kita bersama. Menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Kalau kita semua peduli, kita semua kompak, maka Jayapura akan selalu aman dan nyaman untuk ditinggali,” tutup Abisai Rollo.
Langkah ini diharapkan dapat segera meredakan keresahan warga sekaligus menciptakan situasi kondusif di Kota Jayapura. Dengan patroli rutin, pos kamling aktif, dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, Jayapura diproyeksikan mampu bangkit sebagai kota yang aman, ramah, dan penuh rasa persaudaraan.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos