Wednesday, December 3, 2025
25.5 C
Jayapura

Meriam Spiritus masih Marak, Penertiban Diminta Hingga ke Pemukiman Warga

JAYAPURA-Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Jayapura Abisai Rollo menyoroti maraknya permainan meriam spiritus yang kembali muncul di tengah masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak. Permainan berbahaya ini mulai banyak ditemukan di sejumlah titik di Kota Jayapura.

Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo (foto:Takim/Cepos)

Melihat kondisi tersebut, Wali Kota meminta pihak terkait, termasuk tim keamanan terpadu atau Garnisun, untuk meningkatkan pengawasan dan melakukan penertiban secara rutin.

Tidak hanya di jalan-jalan utama, penertiban juga diminta menyasar hingga ke kompleks perumahan warga, yang disebut menjadi lokasi paling rawan pembuatan dan penggunaan meriam spiritus.

Wali Kota menegaskan bahwa permainan ini sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan ledakan, luka bakar, hingga kebakaran permukiman. “Penertiban jangan hanya di ruas jalan utama, tetapi harus masuk ke kompleks-kompleks warga. Di situlah biasanya meriam spiritus ini dibuat dan dimainkan. Ini sangat berbahaya,” tegas Abisai Rollo saat dikonfirmasi Cepos, Sabtu (29/11).

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Bagi Bingkisan Natal ke PKL

JAYAPURA-Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Jayapura Abisai Rollo menyoroti maraknya permainan meriam spiritus yang kembali muncul di tengah masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak. Permainan berbahaya ini mulai banyak ditemukan di sejumlah titik di Kota Jayapura.

Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo (foto:Takim/Cepos)

Melihat kondisi tersebut, Wali Kota meminta pihak terkait, termasuk tim keamanan terpadu atau Garnisun, untuk meningkatkan pengawasan dan melakukan penertiban secara rutin.

Tidak hanya di jalan-jalan utama, penertiban juga diminta menyasar hingga ke kompleks perumahan warga, yang disebut menjadi lokasi paling rawan pembuatan dan penggunaan meriam spiritus.

Wali Kota menegaskan bahwa permainan ini sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan ledakan, luka bakar, hingga kebakaran permukiman. “Penertiban jangan hanya di ruas jalan utama, tetapi harus masuk ke kompleks-kompleks warga. Di situlah biasanya meriam spiritus ini dibuat dan dimainkan. Ini sangat berbahaya,” tegas Abisai Rollo saat dikonfirmasi Cepos, Sabtu (29/11).

Baca Juga :  Pemuda Harus Peduli Terhadap Pembangunan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya