Thursday, October 2, 2025
23.3 C
Jayapura

Wacana Kabupaten Pasifik Raya Jadi Topik Hangat

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, kembali memunculkan wacana besar terkait pengembangan wilayah Kota Jayapura. Mantan Ketua DPRD Kota Jayapura itu menyampaikan cita-citanya untuk memekarkan Distrik Muara Tami menjadi sebuah kabupaten baru yang rencananya akan diberi nama Kabupaten Pasifik Raya.

Menurut Abisai, langkah tersebut merupakan visi jangka panjang yang tidak mudah diwujudkan. Namun ia menegaskan bahwa tahapan awal menuju cita-cita itu sudah mulai dilakukan, yakni melalui rencana pemekaran sejumlah kampung di Distrik Muara Tami menjadi kelurahan.

“Rencananya wilayah Muara Tami ini akan kita mekarkan menjadi empat distrik, tetapi kita mulai dulu dengan pemekaran kampung-kampung,” ujar Abisai Rollo saat Turun Kampung (Turkam) di Holtekam, Selasa (30/9).

Baca Juga :  Kakanwil Amsal Yowei Serahkan Jemaah Haji ke Embarkasi Makassar

Meski ide besar tersebut mendapat dukungan sebagian kalangan, namun di sisi lain juga menimbulkan dinamika. Sejumlah warga justru menyampaikan keberatan, bukan terhadap wacana pemekaran kota ke kabupaten, melainkan lebih pada rencana perubahan status kampung menjadi kelurahan.

Menurut mereka, status kampung yang melekat erat dengan adat dan budaya setempat berpotensi tergerus bila dialihkan menjadi kelurahan dengan sistem pemerintahan lebih formal dan birokratis.

“Terkait status kampung adat, pada dasarnya ini merupakan suatu hal yang perlu dipikirkan secara matang, namun demi perkembangan tentu kita perlu melakukan langkah-langkah yang tepat, tetap dengan prinsip, melestarikan kampung adat,” jawab Abisai Rollo menanggapi hal ini.

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, kembali memunculkan wacana besar terkait pengembangan wilayah Kota Jayapura. Mantan Ketua DPRD Kota Jayapura itu menyampaikan cita-citanya untuk memekarkan Distrik Muara Tami menjadi sebuah kabupaten baru yang rencananya akan diberi nama Kabupaten Pasifik Raya.

Menurut Abisai, langkah tersebut merupakan visi jangka panjang yang tidak mudah diwujudkan. Namun ia menegaskan bahwa tahapan awal menuju cita-cita itu sudah mulai dilakukan, yakni melalui rencana pemekaran sejumlah kampung di Distrik Muara Tami menjadi kelurahan.

“Rencananya wilayah Muara Tami ini akan kita mekarkan menjadi empat distrik, tetapi kita mulai dulu dengan pemekaran kampung-kampung,” ujar Abisai Rollo saat Turun Kampung (Turkam) di Holtekam, Selasa (30/9).

Baca Juga :  Fraksi Demokrat Nyatakan Mosi Tidak Percaya Pada Ketua DPRP

Meski ide besar tersebut mendapat dukungan sebagian kalangan, namun di sisi lain juga menimbulkan dinamika. Sejumlah warga justru menyampaikan keberatan, bukan terhadap wacana pemekaran kota ke kabupaten, melainkan lebih pada rencana perubahan status kampung menjadi kelurahan.

Menurut mereka, status kampung yang melekat erat dengan adat dan budaya setempat berpotensi tergerus bila dialihkan menjadi kelurahan dengan sistem pemerintahan lebih formal dan birokratis.

“Terkait status kampung adat, pada dasarnya ini merupakan suatu hal yang perlu dipikirkan secara matang, namun demi perkembangan tentu kita perlu melakukan langkah-langkah yang tepat, tetap dengan prinsip, melestarikan kampung adat,” jawab Abisai Rollo menanggapi hal ini.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/