Rustan Saru: Masyarakat Perlu Sosialisasi!
JAYAPURA – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru memberikan apresiasi kepada Anggota Komite IV DPD RI Provinsi Papua, Hanock Puraro yang sudah menyelenggarakan Climate action For Net Zero Emission (NZE) IN Papua Province kaitannya dengan efek rumah kaca dan emisi karbon udara di Papua khususnya Kota Jayapura.
Rustan Saru menyampaikan bahwa, hal ini memang sudah seharusnya ada sosialisasi terhadap masyarakat, karena ada dampak yang dirasakan. “Efek rumah kaca dan emisi karbon udara saling terkait erat dan berdampak signifikan pada cuaca wilayah termasuk lingkungan,” Rustan Saru saat membuka kegiatan di Entrop, Kamis (31/7).
“Pada dasarnya Emisi Karbon di udara ini sangat berbahaya, karena akan berdampak pada peningkatan suhu bumi dan air laut bisa naik,” lanjutnya.
Kata Rustan Saru, kedepan Pemkot akan membuat sebuah regulasi untuk mengontrol hal ibu agar tidak menjadi satu persoalan baru bukan saja di Kota Jayapura namun secara keseluruhan.
“Selain perbaikan regulasi, kita juga akan mengeluarkan kebijakan untuk merubah pola hidup masyarakat, misalnya kurangi aktivitas menggunakan kendaraan yang menggunakan fosil atau BBM dan lainnya,” ungkapnya.
Rustan Saru: Masyarakat Perlu Sosialisasi!
JAYAPURA – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru memberikan apresiasi kepada Anggota Komite IV DPD RI Provinsi Papua, Hanock Puraro yang sudah menyelenggarakan Climate action For Net Zero Emission (NZE) IN Papua Province kaitannya dengan efek rumah kaca dan emisi karbon udara di Papua khususnya Kota Jayapura.
Rustan Saru menyampaikan bahwa, hal ini memang sudah seharusnya ada sosialisasi terhadap masyarakat, karena ada dampak yang dirasakan. “Efek rumah kaca dan emisi karbon udara saling terkait erat dan berdampak signifikan pada cuaca wilayah termasuk lingkungan,” Rustan Saru saat membuka kegiatan di Entrop, Kamis (31/7).
“Pada dasarnya Emisi Karbon di udara ini sangat berbahaya, karena akan berdampak pada peningkatan suhu bumi dan air laut bisa naik,” lanjutnya.
Kata Rustan Saru, kedepan Pemkot akan membuat sebuah regulasi untuk mengontrol hal ibu agar tidak menjadi satu persoalan baru bukan saja di Kota Jayapura namun secara keseluruhan.
“Selain perbaikan regulasi, kita juga akan mengeluarkan kebijakan untuk merubah pola hidup masyarakat, misalnya kurangi aktivitas menggunakan kendaraan yang menggunakan fosil atau BBM dan lainnya,” ungkapnya.
