Untuk tahun ini, Dinas PUPR Papua hanya mengelola dana penggunaan anggaran (DPA) sekitar Rp 100 miliar. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas jalan, penyediaan air bersih, serta pembangunan dan perbaikan drainase yang rusak akibat intensitas hujan tinggi dan longsor.
Kata Amos, penanganan infrastruktur jalan dibagi berdasarkan kewenangan. Jalan nasional seperti ruas Abepura–Sentani yang saat ini dalam proses tambal sulam merupakan tanggung jawab Balai Jalan Nasional.
Sementara itu, jalan-jalan provinsi akan diprioritaskan berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap mobilitas masyarakat. “Kita akan lebih fokus ke jalan-jalan provinsi yang memang menjadi prioritas utama bagi masyarakat,” kata Amos.
Sebelumnya, Amos menyebut imbas dari efisiensi anggaran terjadi pemotongan sekitar Rp 250 miliar di PU. Dimana sebelumnya dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yang diberikan sebesar Rp 600 miliar.
“Pemangkasan anggaran Rp 250 miliar itu terdiri dari Rp 180 miliar bersumber dari DAU dan Rp 65 miliar bersumber dari DAK,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos