Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Fakultas Teknik dan SI Uniyap Papua Hadirkan Kurikulum Prodi SI Arsitektur

Uniyap Komitmen Ikut membangun SDM dan Pembangunan Di Tanah Papua

JAYAPURA-Universitas Yapis (Uniyap) Papua melalui Fakultas Teknik dan Sistem Informasi (SI) terus berupaya meningkatkan pelayanan dan mutu Pendidikan serta SDM di Tanah Papua. Dimana Fakultas Teknik dan SI telah membuka kurikulum progrom studi baru Arsitektur (SI) dan hari Kamis (30/6)kemarin, telah dilakukan workshop kurikulum Prodi Arsitektur serta Penandatanganan MoU dengan IAI, HDII Papua serta Perkindo Papua, langsung ditandatangani Dekan Fakultas Teknik dan Sistem Informasi Universitas Yapis Papua Ardi Azis Sila, ST.,M.Eng.,dengan 3 pimpinan di asosiasi arsitektur tersebut, berlangsung di aula Universitas Yapis Papua di Dok V Atas, Jayapura, Kamis(30/6)kemarin.

Rektor Yapis Papua melalui Wakil Rektor II Yana Ernawati, SE.,M.Si., dan Wakil Rektor III Dr.Ir.Didik Suryamiharja  Mubui, ST.,MT., mengatakan, dengan dibukanya Prodi Arsitektur tentu akan menambah pilihan calon mahasiswa untuk belajar di Universitas Yapis Papua dan tidak perlu lagi kuliah di luar Papua.

Baca Juga :  Obat Suntik Malaria Kosong di RS Bhayangkara 

Wakil Rektor II Yana mengakui, dengan workshop ini sebagai bentuk keseriusan Uniyap Papua di Fakultas Teknik dan Sistem Informasi, karena sekaligus dilakukan MoU di tiga asosiasi yang mana nanti  dapat membantu dalam tenaga pengajar di Prodi Arsitektur agar lebih banyak menyerap ilmu dari berbagai asosiasi dan siap membangun Papua lebih maju lagi.

  Untuk itu, melalui kerjasama ini diharapkan kedepannya bisa saling membantu dan menguntungkan dan  diharapkan lewat workshop ini Fakultas Teknik dan SI Uniyap  mendapatkan masukan demi penyempurnaan dalam kurikulim yang baru ini.

Ditempatsama, Wakil Rektor III Uniyap Papua Wakil Rektor III Dr.Ir.Didik Suryamiharja  Mubui, ST.,MT.,menambahkan, dibukanya Prodi Arsitektur adalah mengingat perkembangan pendidikan di Tanah Papua harus maju dan berkembang tidak hanya ada di Uncen dan USTJ tapi di Uniyap juga harus ada, sehingga Uniyap juga mampu membangun SDM yang handal di Tanah Papua,

Baca Juga :  Sidak Bapok di Distributor, BBPOM Tak Temukan Hal Menonjol

“Alhamdulilah dengan izin operasional kurikulum Arsitektur sudah keluar SK dari Kemedikbud dan Ristek dan LLDIKTI XIV Wilayah Papua-Papua Barat tentu kita bisa membuka kurulikulum Prodi Asristektur, dan sebagai wujud komitmen kami dalam memajukan kurikulum ini tentu kami juga lakukan kerjasama seperti ini,”ungkapnya.

Ditambahkan, saat ini pembukaan pendaftaran mahasiswa baru TA 2022-2023 sudah dibuka gelombang I dan ini dilanjutkan lagi gelombang ke-II, sehingga saat ini Fakultas Teknik dan SI Uniyap ada Prodi Teknik Sipil, Prodi Sistim Informasi, Prodi Arsitektur dan tidak menutup kemungkinan akan ada lagi minggu depan dibuka lagi Prodi Teknik Informatika.

  Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik dan Sistem Informasi Universitas Yapis Papua Ardi Azis Sila, ST.,M.Eng., menambahkan, setiap akan memulai program studi baru juga ada namanya kurikulum, kurikulum ini yang nanti akan diajarkan kepada mahasiswa atau calon mahasiswa perlu disusun dan mendapatkan masukan dari stakeholder atau pemangku kepentingan.(dil)

Uniyap Komitmen Ikut membangun SDM dan Pembangunan Di Tanah Papua

JAYAPURA-Universitas Yapis (Uniyap) Papua melalui Fakultas Teknik dan Sistem Informasi (SI) terus berupaya meningkatkan pelayanan dan mutu Pendidikan serta SDM di Tanah Papua. Dimana Fakultas Teknik dan SI telah membuka kurikulum progrom studi baru Arsitektur (SI) dan hari Kamis (30/6)kemarin, telah dilakukan workshop kurikulum Prodi Arsitektur serta Penandatanganan MoU dengan IAI, HDII Papua serta Perkindo Papua, langsung ditandatangani Dekan Fakultas Teknik dan Sistem Informasi Universitas Yapis Papua Ardi Azis Sila, ST.,M.Eng.,dengan 3 pimpinan di asosiasi arsitektur tersebut, berlangsung di aula Universitas Yapis Papua di Dok V Atas, Jayapura, Kamis(30/6)kemarin.

Rektor Yapis Papua melalui Wakil Rektor II Yana Ernawati, SE.,M.Si., dan Wakil Rektor III Dr.Ir.Didik Suryamiharja  Mubui, ST.,MT., mengatakan, dengan dibukanya Prodi Arsitektur tentu akan menambah pilihan calon mahasiswa untuk belajar di Universitas Yapis Papua dan tidak perlu lagi kuliah di luar Papua.

Baca Juga :  Masih Ada yang Belum Terapkan Jaga Jarak

Wakil Rektor II Yana mengakui, dengan workshop ini sebagai bentuk keseriusan Uniyap Papua di Fakultas Teknik dan Sistem Informasi, karena sekaligus dilakukan MoU di tiga asosiasi yang mana nanti  dapat membantu dalam tenaga pengajar di Prodi Arsitektur agar lebih banyak menyerap ilmu dari berbagai asosiasi dan siap membangun Papua lebih maju lagi.

  Untuk itu, melalui kerjasama ini diharapkan kedepannya bisa saling membantu dan menguntungkan dan  diharapkan lewat workshop ini Fakultas Teknik dan SI Uniyap  mendapatkan masukan demi penyempurnaan dalam kurikulim yang baru ini.

Ditempatsama, Wakil Rektor III Uniyap Papua Wakil Rektor III Dr.Ir.Didik Suryamiharja  Mubui, ST.,MT.,menambahkan, dibukanya Prodi Arsitektur adalah mengingat perkembangan pendidikan di Tanah Papua harus maju dan berkembang tidak hanya ada di Uncen dan USTJ tapi di Uniyap juga harus ada, sehingga Uniyap juga mampu membangun SDM yang handal di Tanah Papua,

Baca Juga :  Temui Korban Kebakaran, BTM Minta Warga Jaga Lingkungan

“Alhamdulilah dengan izin operasional kurikulum Arsitektur sudah keluar SK dari Kemedikbud dan Ristek dan LLDIKTI XIV Wilayah Papua-Papua Barat tentu kita bisa membuka kurulikulum Prodi Asristektur, dan sebagai wujud komitmen kami dalam memajukan kurikulum ini tentu kami juga lakukan kerjasama seperti ini,”ungkapnya.

Ditambahkan, saat ini pembukaan pendaftaran mahasiswa baru TA 2022-2023 sudah dibuka gelombang I dan ini dilanjutkan lagi gelombang ke-II, sehingga saat ini Fakultas Teknik dan SI Uniyap ada Prodi Teknik Sipil, Prodi Sistim Informasi, Prodi Arsitektur dan tidak menutup kemungkinan akan ada lagi minggu depan dibuka lagi Prodi Teknik Informatika.

  Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik dan Sistem Informasi Universitas Yapis Papua Ardi Azis Sila, ST.,M.Eng., menambahkan, setiap akan memulai program studi baru juga ada namanya kurikulum, kurikulum ini yang nanti akan diajarkan kepada mahasiswa atau calon mahasiswa perlu disusun dan mendapatkan masukan dari stakeholder atau pemangku kepentingan.(dil)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya