MIMIKA – Peredaran minuman keras lokal diduga banyak beredar di Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Hal ini mengundang keprihatinan terutama menjadi pemicu gangguan keamanan hingga lakalantas.
Kepala Kampung Nawaripi, Norbertus Ditubun, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memberantas minuman keras lokal di wilayah itu.
Selama lima tahun menjabat sebagai Kepala Kampung Nawaripi, pria yang akrab disapa Norman itu menyebut jika dirinya sangat serius menangani peredaran minuman keras lokal.
Norman mengaku, pihak Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mimika sebelumnya telah mengunjungi Kampung Nawaripi dalam rangka kerja sama untuk penanganan sampah, kamtibmas hingga pemberantasan miras.
“(Dalam kunjungan tersebut,red) saya secara jujur menyampaikan kepada mereka bahwa di Kampung Nawaripi sini konsumsi miras lokal sangat tinggi,” kata Morman saat ditemui, Jumat (25/7).