MIMIKA – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Petrus Yumte tak menampik jika saat ini ada ribuan anak usia sekolah yang justru tidak bersekolah. Ia mendapat data bahwa ada sekitar 9.373 anak usia sekolah dasar (SD) di Mimika yang tidak mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar.
Petrus menyebut, angka tersebut berdasarkan hasil kajian Universitas Negeri Papua (Unipa) dimana kebanyakan anak-anak yang tidak atau belum bersekolah ini berada di wilayah terpencil seperti di pegunungan dan pesisir Mimika.
Ia mengatakan, hal ini mestinya menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam hak ini Dinas Pendidikan untuk dapat introspeksi diri bahwa masih banyak hal yang terlewatkan.
“Ini menjadi instropeksi bagi kita bahwa masih ada anak-anak di Mimika yang belum menikmati fasilitas pendidikan dengan baik. Jangankan fasilitas, merasakan sekolah dengan baik pun tidak,” ujar Petrus Yumte, saat ditemui, Rabu (24/70.
Menyikapi angka yang mencolok itu, Petrus Yumte menekankan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait khususnya Dinas Pendidikan untuk memperhatikan hal ini.
Kemudian, menurut Petrus, Pemkab Mimika khususnya Dinas Pendidikan harus konsen pada sektor pendidikansesuai amanat konstitusi dimana 20 persen anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) wajib dialokasikan pada sektor pendidikan.
“Artinya, dengan APBD Rp7,5 triliun, Dinas Pendidikan sebetulnya mendapat dana besar. Namun, hingga kini persoalan terkait pendidikan di Kabupaten Mimika tak kunjung terselesaikan,” imbuhnya.
Persoalan ini sebelumnya sempat disorot Bupati Mimika, Johannes Rettob karena banyak anak usia SD seharusnya sudah bisa membaca tetapi masih belum bisa membaca. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti minimnya fasilitas dan kurangnya tenaga pendidik dan kebijakan pemerintah sendiri. (mww/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos