TIMIKA–Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika memastikan stok atau persediaan beras di Mimika saat ini cukup banyak dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Disperindag Mimika, Petrus Pali Ambaa yang merespon adanya isu kosongnya stok beras di Mimika.
Petrus Pali Ambaa yang ditemui Rabu (24/5) di Kantor Pusat Pemerintahan Mimika, mengungkapkan, stok beras di Mimika sekarang ini mencapai 1.500 ton. Persediaan ini bisa memenuhi kebutuhan untuk masyarakat selama sebulan ke depan.
Hal itu dipastikan setelah Disperindag berkoordinasi dengan Bulog Timika dan memantau langsung ke gudang distributor. “Kami pemerintah berharap masyarakat jangan panik, stok beras kita aman untuk satu bulan ke depan, kami sudah pantau di distributor,” ujarnya.
Bahkan dikatakan, para distributor yang selama ini memasok beras ke Timika dalam waktu dekat akan mendatangkan beras. Setidaknya ada 8 dari 10 distributor di Timika yang sudah memberikan konfirmasi bahwa beras yang dipesan sudah dalam perjalanan.
Begitupun dengan Bulog, yang sudah melakukan pemesanan sekitar 3.500 ton beras. “Dengan demikian stok beras di Mimika bisa cukup untuk tiga bulan ke depan,” tegasnya.
Ia menambahkan, penyebab berkurangnya pasokan beras dari daerah yang menjadi penghasil beras karena faktor cuaca. “Contohnya Merauke, sudah tahap panen, namun banjir terus sehingga tidak bisa panen, masih menunggu cuaca,” ungkapnya.
Meski demikian, tidak membuat stok beras jadi habis atau mengalami kelangkaan. Sebab distributor juga telah memasok beras baik yang kualitas premium maupun medium yang selama ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat seperti dari Sulawesi maupun pulau Jawa.(ryu/tho)