Saturday, November 23, 2024
28.7 C
Jayapura

Terdapat 2.718 Bayi Baru Lahir Belum Dapat Pelayanan Kesehatan yang Baik 

MIMIKA– Terdapat 2.718 bayi baru lahir yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, hal ini terungkap dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Mimika di tahun 2023 lalu yang disampaikan Plh. Direktur Evaluasi Kinerja Dan Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Dra. Imelda, MAP, Kamis (21/3) kemarin.

Dikatakan, urusan kesehatan, untuk persentase Ibu hamil yang mendapatkan layanan kesehatan mengalami peningkatan sebesar 20,43 persen namun terdapat 3.082 ibu hamil yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

“Persoalan persalinan ini memang cukup besar di seluruh Papua ya. Jadi sudah mengunjungi Pustu atau pos-pos layanan kesehatan setelah lahiran itu tidak kembali lagi karena mungkin kebiasaan atau adat istiadat yang memang dilaksanakan sehingga ini harusnya menjadi kewajiban untuk membangun pos bersalin tempat-tempat yang ibu-ibu itu melaksanakan persalinan. Tapi ini persoalan yanh sangat harus diterjemahkan Kepala Daerah untuk mengurangi catatan-catatan ini,” kata Imelda.

Baca Juga :  Pasar Murah, Masyarakat Bahagia, Pedagang Kecil Mengeluh

  Imelda mengatakan, untuk persentase bayi baru lahir yang mendapatkan pelayanan kesehatan mengalami penurunan sebesar 13,63 persen dari tahun sebelumnya, dimana terdapat 2.718 bayi baru lahir yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Jadi mungkin setelah melahirkan tidak kembali melakukan cek pada pos pelayanan kesehatan,” ungkap Imelda.

“Selanjutnya untuk urusan cakupam kesehatan balita ada mengalami kenaikan 1,51 persen. Catatan kami terdapat 14.928 balita belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar,” tambahnya. (mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA– Terdapat 2.718 bayi baru lahir yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, hal ini terungkap dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Mimika di tahun 2023 lalu yang disampaikan Plh. Direktur Evaluasi Kinerja Dan Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Dra. Imelda, MAP, Kamis (21/3) kemarin.

Dikatakan, urusan kesehatan, untuk persentase Ibu hamil yang mendapatkan layanan kesehatan mengalami peningkatan sebesar 20,43 persen namun terdapat 3.082 ibu hamil yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

“Persoalan persalinan ini memang cukup besar di seluruh Papua ya. Jadi sudah mengunjungi Pustu atau pos-pos layanan kesehatan setelah lahiran itu tidak kembali lagi karena mungkin kebiasaan atau adat istiadat yang memang dilaksanakan sehingga ini harusnya menjadi kewajiban untuk membangun pos bersalin tempat-tempat yang ibu-ibu itu melaksanakan persalinan. Tapi ini persoalan yanh sangat harus diterjemahkan Kepala Daerah untuk mengurangi catatan-catatan ini,” kata Imelda.

Baca Juga :  Polisi Imbau Fans Tak Berlebihan Euforia

  Imelda mengatakan, untuk persentase bayi baru lahir yang mendapatkan pelayanan kesehatan mengalami penurunan sebesar 13,63 persen dari tahun sebelumnya, dimana terdapat 2.718 bayi baru lahir yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Jadi mungkin setelah melahirkan tidak kembali melakukan cek pada pos pelayanan kesehatan,” ungkap Imelda.

“Selanjutnya untuk urusan cakupam kesehatan balita ada mengalami kenaikan 1,51 persen. Catatan kami terdapat 14.928 balita belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar,” tambahnya. (mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Kehadiran Otsus Masih Jauh Dari Harapan

Polisi Harus Berani

Di Sinak Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak

Artikel Lainnya