Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Nelayan di Pesisir Mimika Diminta Waspada Cuaca Buruk 

MIMIKA – Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Kabupaten Mimika mengimbau kepada seluruh nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah untuk waspada terhadap cuaca buruk.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, saat ditemui, Jumat (18/7/2024). “Kondisi cuaca saat ini tidak menentu sehingga dapat membahayakan nelayan dan nakhoda kapal saat pergi melaut,” kata I Wayan.

Wayan meminta agar para nelayan tidak memaksakan diri untuk pergi melaut saat cuaca memburuk. Hal ini dilakukan agar mengantisipasi hal-hal yanh tidak diinginkan.  “Memang hanya ramalan tapi bisa saja terjadi dan tidak,” kata Wayan.

Wayan melanjutkan, pihaknya juga telah menyampaikan kepada beberapa nelayan agar menyiapkan peralatan keselamatan seperti pelampung dan peralatan komunikasi.

Baca Juga :  DPO Kasus Mutilasi Roy Diringkus Polisi

Peralatan tersebut tentunya mengantisipasi jika terjadi musibah saat nelayan berada di laut.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika dalam rilis cuaca harian menyebutkan, kondisi sinoptis di wilayah perairan Mimika umumnya arah angin bergerak dari timur dengan kecepatan 10 hingga 20 kilometer per jam.

Sedangkan, untun tinggi gelombang mencapai 1.25 meter sampai 2.5 meter. BMKG juga menegaskan, gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang disebutkan. (mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Kabupaten Mimika mengimbau kepada seluruh nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah untuk waspada terhadap cuaca buruk.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, saat ditemui, Jumat (18/7/2024). “Kondisi cuaca saat ini tidak menentu sehingga dapat membahayakan nelayan dan nakhoda kapal saat pergi melaut,” kata I Wayan.

Wayan meminta agar para nelayan tidak memaksakan diri untuk pergi melaut saat cuaca memburuk. Hal ini dilakukan agar mengantisipasi hal-hal yanh tidak diinginkan.  “Memang hanya ramalan tapi bisa saja terjadi dan tidak,” kata Wayan.

Wayan melanjutkan, pihaknya juga telah menyampaikan kepada beberapa nelayan agar menyiapkan peralatan keselamatan seperti pelampung dan peralatan komunikasi.

Baca Juga :  100 Pasangan Siap Dinikahkan

Peralatan tersebut tentunya mengantisipasi jika terjadi musibah saat nelayan berada di laut.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika dalam rilis cuaca harian menyebutkan, kondisi sinoptis di wilayah perairan Mimika umumnya arah angin bergerak dari timur dengan kecepatan 10 hingga 20 kilometer per jam.

Sedangkan, untun tinggi gelombang mencapai 1.25 meter sampai 2.5 meter. BMKG juga menegaskan, gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang disebutkan. (mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya