MIMIKA – Pertamina Patra Niaga Rayon II Papua Tengah menyiapkan tambahan jalur kapal penyuplai Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kabupaten Mimika. Hal ini dibenarkan oleh Sales Branch Manager (SBM) Rayon II Papua Tengah, Junaedi Kala dalam wawancara bersama awak media, Kamis (13/11)
Junaedi mengatakan bahwa hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan BBM bersubsidi. Dia mengatakan bahwa jalur suplai kapal tambahan ini disediakan atas dasar terjadinya kelangkaan BBM di Mimika beberapa waktu lalu hingga menyebabkan terjadinya antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Jadi di depot atau jober kita sudah tambah alur atau jalur kapalnya, jadi ada persediaan kami dari Tual dan Wayame, dari Wayame ke Tual nanti di sana muat, lalu ke Mimika,” ungkap Juna, sapaan akrabnya. Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya penambahan rute kapal ini–stok BBM di Kabupaten Mimika aman hingga Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Juna mengatakan bahwa dengan begitu, ketersediaan stok BBM bsa bertahan selama lima sampai sepuluh hari hingga kapal berikut tiba di Mimika. Juna menambahkan, ketahanan stok Pertalite di Mimika saat ini hingga 7 hari kedepan, Pertamax 8 hari, Avtur 13 hari dan Bio Solar 3 hari.
MIMIKA – Pertamina Patra Niaga Rayon II Papua Tengah menyiapkan tambahan jalur kapal penyuplai Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kabupaten Mimika. Hal ini dibenarkan oleh Sales Branch Manager (SBM) Rayon II Papua Tengah, Junaedi Kala dalam wawancara bersama awak media, Kamis (13/11)
Junaedi mengatakan bahwa hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan BBM bersubsidi. Dia mengatakan bahwa jalur suplai kapal tambahan ini disediakan atas dasar terjadinya kelangkaan BBM di Mimika beberapa waktu lalu hingga menyebabkan terjadinya antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Jadi di depot atau jober kita sudah tambah alur atau jalur kapalnya, jadi ada persediaan kami dari Tual dan Wayame, dari Wayame ke Tual nanti di sana muat, lalu ke Mimika,” ungkap Juna, sapaan akrabnya. Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya penambahan rute kapal ini–stok BBM di Kabupaten Mimika aman hingga Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Juna mengatakan bahwa dengan begitu, ketersediaan stok BBM bsa bertahan selama lima sampai sepuluh hari hingga kapal berikut tiba di Mimika. Juna menambahkan, ketahanan stok Pertalite di Mimika saat ini hingga 7 hari kedepan, Pertamax 8 hari, Avtur 13 hari dan Bio Solar 3 hari.
