Pj Sekda Sebut Akar Masalah di Wakia Adalah Ilegal Minning dan Tapal Batas
MIMIKA – Ilegal mining atau kegiatan penambangan tanpa izin dan tapal batas disebut menjadi masalah utama yang mengakibatkan kerusuhan di Kampung Wakia, Wumuka dan Kapiraya Distrik Mimika Barat Tengah pada beberapa waktu lalu.
Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mimika mengatakan, terkait persoalan ini, Pemerintah Kabupaten Mimika telah melakukan pertemuan bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Mimika dalam rangka menyikapinya.
“Kami sudah mengadakan rapat dan mendapat masukan dari Forkopimda di Mimika untuk menyikapi masalah disana. Intinya masalah yang terjadi disana akibat ilegal mining dan tapal batas,” kata Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte, Kamis (12/9/2024).
Petrus melanjutkan, persoalan tapal batas akan dibicarakan oleh pimpinan daerah yang akan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Pemerintah Kabupaten Mimika juga bakal mengaktifkan Pemerintah (kantor) Distrik disana sehingga dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan serta mengatasi berbagai persoalan di masa yang akan datang.
Petrus mengatakan, Kampung Wakia berada pada wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Dogiyai. Kendari demikian, Kampung Wakia sejak dahulu hingga kini masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Mimika, yakni Distrik Mimika Barat Tengah.
Terkait masyarakat yang terdampak, Pemerintah Kabupaten Mimika termasuk Polres Mimika telah mengambil langkah awal dengan memberikan bantuan bahan makanan kepada warga.