Monday, June 9, 2025
27.7 C
Jayapura

Bupati Mimika; Momentum Kebangkitan Solidaritas Antar Umat Beragama

MIMIKA – Ribuan umat Islam di Kabupaten Mimika menghadiri pelaksanaan sholat Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi yang dilaksanakan di Pelataran Graha Eme Neme Yauware, Jumat (6/6).

Momentum hari raya kurban ini dimaknai bukan hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai simbol solidaritas sosial juga semangat berbagi antar sesama. Sebagaimana yang telah terjalin sejak lama di Kabupaten Mimika, semangat toleransi dan berbagi antar sesama umat pada saat hari raya kurban sudah menjadi suatu cerminan kehidupan masyarakat di Tanah Amungsa.

Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam sambutannya menekankan bahwa Idul Adha merupakan hari yang sarat makna, baik dari sisi spiritual maupun sosial.  Johannes mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai titik penguat ketakwaan dan solidaritas sosial, serta mempererat hubungan antar umat beragama.

Baca Juga :  Program Baru Untuk Sentra Pendidikan Bakal Diluncurkan Pekan Depan

“Kita sedang membangun Mimika menjadi kota harmoni beragama, tempat di mana toleransi, kedamaian, dan kerja sama lintas suku dan agama terjalin dengan baik,” tutur Johannes.

Dalam kesempatan itu, Johannes menegaskan bahwa merek “Rumah Kita” yang diusung Pemerintah Kabupaten Mimika bukan merupakan kepentingan politik melainkan semangat kolektif untuk membangun Mimika sebagai daerah yang damai dan inklusif. Secara khusus ia meminta agar masyarakat menjaga Mimika dengan segenap keberagaman yang ada dan tidak mengaitkan urusan politik yang telah berlalu dengan apapun. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Ribuan umat Islam di Kabupaten Mimika menghadiri pelaksanaan sholat Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi yang dilaksanakan di Pelataran Graha Eme Neme Yauware, Jumat (6/6).

Momentum hari raya kurban ini dimaknai bukan hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai simbol solidaritas sosial juga semangat berbagi antar sesama. Sebagaimana yang telah terjalin sejak lama di Kabupaten Mimika, semangat toleransi dan berbagi antar sesama umat pada saat hari raya kurban sudah menjadi suatu cerminan kehidupan masyarakat di Tanah Amungsa.

Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam sambutannya menekankan bahwa Idul Adha merupakan hari yang sarat makna, baik dari sisi spiritual maupun sosial.  Johannes mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai titik penguat ketakwaan dan solidaritas sosial, serta mempererat hubungan antar umat beragama.

Baca Juga :  Dukcapil Goes to School, Langkah Pemerintah Akomodir Hak Pemilih Pemula

“Kita sedang membangun Mimika menjadi kota harmoni beragama, tempat di mana toleransi, kedamaian, dan kerja sama lintas suku dan agama terjalin dengan baik,” tutur Johannes.

Dalam kesempatan itu, Johannes menegaskan bahwa merek “Rumah Kita” yang diusung Pemerintah Kabupaten Mimika bukan merupakan kepentingan politik melainkan semangat kolektif untuk membangun Mimika sebagai daerah yang damai dan inklusif. Secara khusus ia meminta agar masyarakat menjaga Mimika dengan segenap keberagaman yang ada dan tidak mengaitkan urusan politik yang telah berlalu dengan apapun. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya