Wednesday, October 8, 2025
21 C
Jayapura

Keterlambatan Kapal Pengangkut BBM, Picu Kelangkaan Solar dan Pertalite

Pertamina Minta Masyarakat Tak Usah Panik, Beli BBM Sesuai Kebutuhan

MIMIKA – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kembali terjadi dalam sepekan terakhir.  Pantauan Cenderawasih Pos pada Sabtu (4/10), antrean panjang terlihat di beberapa SPBU, seperti di SPBU Jalan Yos Soedarso, SPBU Jalan Cenderawasih Sp2, SPBU Jalan Yos Soedarso Nawaripi dan SPBU Jalan Cenderawasih Sp3.

Di tengah terik matahari yang terasa menyengat di kulit, para pengemudi dan pengendara tampak sabar mengantri demi memenuhi kebutuhan perut kendaraan untuk dapat digunakan.

Yosef, seorang pengemudi truck yang mengantri di Biosolar SPBU Jalan Cenderawasih Sp2 mengaku sudah menunggu sejak pagi. Katanya, jika telat datang bisa mendapat antrian paling belakang dan pastinya akan menguras waktu hanya untuk menanti giliran.

Baca Juga :  Tes CPNS 2024 Formasi Umum Khusus OAP Harus Manual

“Makanya harus datang pagi-pagi. Apalagi kita kan kejar waktu untuk bongkar muat toh,” ungkap Yosef.

Selanjutnya, seorang pengemudi lainnya yang mengantri BBM subsidi jenis Pertalite, Andre mengatakan bahwa demi mendapatkan BBM, dirinya rela datang pagi-pagi. Namun ternyata ia pun harus mengalah mengantri dari barisan terluar karena banyaknya kendaraan yang lebih dulu datang. “Tadi saya sudah coba ke sini tempo, ternyata sudah banyak juga yang antri. Mau tidak mau ikut antri saja,” ungkapnya.

Pertamina Minta Masyarakat Tak Usah Panik, Beli BBM Sesuai Kebutuhan

MIMIKA – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kembali terjadi dalam sepekan terakhir.  Pantauan Cenderawasih Pos pada Sabtu (4/10), antrean panjang terlihat di beberapa SPBU, seperti di SPBU Jalan Yos Soedarso, SPBU Jalan Cenderawasih Sp2, SPBU Jalan Yos Soedarso Nawaripi dan SPBU Jalan Cenderawasih Sp3.

Di tengah terik matahari yang terasa menyengat di kulit, para pengemudi dan pengendara tampak sabar mengantri demi memenuhi kebutuhan perut kendaraan untuk dapat digunakan.

Yosef, seorang pengemudi truck yang mengantri di Biosolar SPBU Jalan Cenderawasih Sp2 mengaku sudah menunggu sejak pagi. Katanya, jika telat datang bisa mendapat antrian paling belakang dan pastinya akan menguras waktu hanya untuk menanti giliran.

Baca Juga :  Freeport Dukung Papua Tingkatkan Akses Air Bersih dan Layak

“Makanya harus datang pagi-pagi. Apalagi kita kan kejar waktu untuk bongkar muat toh,” ungkap Yosef.

Selanjutnya, seorang pengemudi lainnya yang mengantri BBM subsidi jenis Pertalite, Andre mengatakan bahwa demi mendapatkan BBM, dirinya rela datang pagi-pagi. Namun ternyata ia pun harus mengalah mengantri dari barisan terluar karena banyaknya kendaraan yang lebih dulu datang. “Tadi saya sudah coba ke sini tempo, ternyata sudah banyak juga yang antri. Mau tidak mau ikut antri saja,” ungkapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/