Thursday, September 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Perjalanan Dinas Hingga Defisit Rp 800 Miliar Dipertanyakan

MIMIKA – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Petrus Yumte mengatakan bahwa terkait perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika terdapat angka Rp 800 miliar yang menjadi defisit. Yumte mengatakan akan segera melakukan evaluasi program dan kegiatan yang tak bisa dikerjakan tahun ini.

“Akan kami lakukan evaluasis ecara menyeluruh termasuk mengurangi belanja pegawai,” ujar Yumte saat memimpin apel di pelataran Kantor Bupati, Senin (5/8).

Ia menyebut setelah bertemu dengan bupati dan tim anggaran di Jakarta kemudian ditambah dengan bersama sejumlah pihak, Pihaknya lantas menanggapi bahwa masih banyak pimpinan OPD yang kerap melakukan perjalanan dinas keluar kota.

Petrus meminta agar kepala-kepala OPD dapat mendahulukan kepentingan di dalam daerah dan meminta agar perjalanan dinas dikurangi.

Baca Juga :  Lepas Dua Satgas Organik, Danrem 172/PWY Beri Penghargaan

“Hanya menghimbau saja, bukan berarti teman-teman OPD tidak bisa jalan. Fokuskan dulu hal-hal yang penting di Pemda sini. Bagaimana misalnya kalau KPK datang, karena kita diawasi terus. Minggu lalu, kan kita sudah dapat banyak surat, baru. Kita mau marah tapi itu tidak baik, kita dengar saja,” imbuhnya.

Dikatakan pihaknya sempat berfikir hal apa yang bisa digunakan untuk membantu. Namun jika hanya mengandalkan pendapatan tentu peluangnya ada tapi sangat kecil.

“Ini karena yang minus itu Rp 800 miliar bukan 800 juta,” ujar petrus.

Petrus mengatakan, tim anggaran kini mulai mengevaluasi program dan kegiatan yang tidak bisa dikerjakan di tahun ini akan diupayakan di tahun depan. “Jangan terlalu sering keluar, urus yang di dalam dulu,” tutupnya(mww/ade)

Baca Juga :  Perlu Upaya Sistematis dan Masif Gali Sumber PAD

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Petrus Yumte mengatakan bahwa terkait perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika terdapat angka Rp 800 miliar yang menjadi defisit. Yumte mengatakan akan segera melakukan evaluasi program dan kegiatan yang tak bisa dikerjakan tahun ini.

“Akan kami lakukan evaluasis ecara menyeluruh termasuk mengurangi belanja pegawai,” ujar Yumte saat memimpin apel di pelataran Kantor Bupati, Senin (5/8).

Ia menyebut setelah bertemu dengan bupati dan tim anggaran di Jakarta kemudian ditambah dengan bersama sejumlah pihak, Pihaknya lantas menanggapi bahwa masih banyak pimpinan OPD yang kerap melakukan perjalanan dinas keluar kota.

Petrus meminta agar kepala-kepala OPD dapat mendahulukan kepentingan di dalam daerah dan meminta agar perjalanan dinas dikurangi.

Baca Juga :  Di Timika, Dua Pelaku Pembunuhan Ditangkap

“Hanya menghimbau saja, bukan berarti teman-teman OPD tidak bisa jalan. Fokuskan dulu hal-hal yang penting di Pemda sini. Bagaimana misalnya kalau KPK datang, karena kita diawasi terus. Minggu lalu, kan kita sudah dapat banyak surat, baru. Kita mau marah tapi itu tidak baik, kita dengar saja,” imbuhnya.

Dikatakan pihaknya sempat berfikir hal apa yang bisa digunakan untuk membantu. Namun jika hanya mengandalkan pendapatan tentu peluangnya ada tapi sangat kecil.

“Ini karena yang minus itu Rp 800 miliar bukan 800 juta,” ujar petrus.

Petrus mengatakan, tim anggaran kini mulai mengevaluasi program dan kegiatan yang tidak bisa dikerjakan di tahun ini akan diupayakan di tahun depan. “Jangan terlalu sering keluar, urus yang di dalam dulu,” tutupnya(mww/ade)

Baca Juga :  PTFI Siapkan Agenda Bakti Sosial  Bersama Masyarakat Kampung Nayaro

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya