Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri

TIMIKA – Seorang pemuda berusia 21 tahun berinisial MG, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi gantung diri di salah satu rumah kosong di Jalan Gaharu Timika, Jumat (2/6) pagi.

Kapolres Mimika melalui Kasie Humas Polres Mimika, Ipda Hempi Ona, SE membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapat laporan, aparat kepolisian langsung mengambil tindakan.

“Sudah dilakukan olah TKP dan untuk jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Mimika guna melakukan pembersihan jenazah serta menunggu hasil kesepakatan keluarga terkait pemakaman,”jelasnya.

Kasie Humas menjelaskan, kronologis kejadian. Korban pertama kali ditemukan oleh beberapa warga yang pada saat itu hendak mengecek perangkap tikus. “Saat beberapa saksi sampai di TKP, mereka melihat korban dalam kondisi tergantung. Kemudian mereka langsung melaporkan ke majelis gereja. Kemudian majelis gereja itu laporkan ke orang tua korban bahwa korban ditemukan gantung diri,”jelasnya.

Baca Juga :  Truk Terbalik di Jalan Trans Timika-Nabire, Lima Meninggal Dunia

Kemudian menurut Ipda Hempi bahwa dari keterangan ayah korban, menyebutkan keseharian korban tidak pernah ada masalah.

“Korban sebelumnya berencana untuk kuliah di luar Papua dikarenakan sudah lulus sekolah. Dan ayah korban, menyetujui permintaan korban untuk kuliah di luar Papua. Korban juga tidak mengalami masalah di rumah,” ungkap Kasie Humas.(ryu/tho)

TIMIKA – Seorang pemuda berusia 21 tahun berinisial MG, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi gantung diri di salah satu rumah kosong di Jalan Gaharu Timika, Jumat (2/6) pagi.

Kapolres Mimika melalui Kasie Humas Polres Mimika, Ipda Hempi Ona, SE membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapat laporan, aparat kepolisian langsung mengambil tindakan.

“Sudah dilakukan olah TKP dan untuk jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Mimika guna melakukan pembersihan jenazah serta menunggu hasil kesepakatan keluarga terkait pemakaman,”jelasnya.

Kasie Humas menjelaskan, kronologis kejadian. Korban pertama kali ditemukan oleh beberapa warga yang pada saat itu hendak mengecek perangkap tikus. “Saat beberapa saksi sampai di TKP, mereka melihat korban dalam kondisi tergantung. Kemudian mereka langsung melaporkan ke majelis gereja. Kemudian majelis gereja itu laporkan ke orang tua korban bahwa korban ditemukan gantung diri,”jelasnya.

Baca Juga :  PH Keluarga Korban Nilai Putusan Sudah Sesuai Fakta Persidangan

Kemudian menurut Ipda Hempi bahwa dari keterangan ayah korban, menyebutkan keseharian korban tidak pernah ada masalah.

“Korban sebelumnya berencana untuk kuliah di luar Papua dikarenakan sudah lulus sekolah. Dan ayah korban, menyetujui permintaan korban untuk kuliah di luar Papua. Korban juga tidak mengalami masalah di rumah,” ungkap Kasie Humas.(ryu/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya