SERUI– Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y Mambay menghadiri Natal Bersama masyarakat Kampung Kaonda di Distrik Windesi, ditemani Kapolres kepulauan Yapen, Dandim 1709 Yawa, Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Yapen, serta sejumlah Anggota DPRD memastikan dan menghadiri perayaan natal dalam kegiatan Safari Natal Bupati Kepulauan Yapen, Minggu (11/12)
Cyfrianus Y Mambay dalam sambutan Pemerintah Daerah mengatakan bahwa kehadiran Pj Bupati ke Kaonda dalam rangka safari Natal, karena merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah sebelum memasuki Natal melakukan kunjungan ke sejumlah distrik membagi sembako bagi janda duda serta anak anak yatim, sekaligus memastikan masyarakat dalam keadaan aman.
Sebagai pimpinan daerah, dirinya harus memastikan sendiri secara langsung kondisi masyarakat di daerahnya. Selain itu ingin memastikan agar masyarakat tidak lagi tinggal diluar tetapi tinggal di kampung.
Karena sebelumnya, Group WhatsApp dihebohkan dengan beredarnya sebuah video dan foto yang memperlihatkan sekelompok warga Kaonda Distrik Windesi di Kabupaten Yapen mengungsi di tengah hutan. Pengungsian tersebut diduga lantaran aksi aparat gabungan pada 1 Desember 2022 lalu.
Dalam postingan tersebut tercatat ada 61 orang yang terdiri dari anak dan orang dewasa. Herman Rumaseup Ketua Majelis Jemaat GKI Mesias Kaonda yang dalam video tersebut pun menyampaikan klarifikasinya di hadapan penjabat Bupati Kepulauan Yapen yang didampingi Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Herzoni Saragi usai menghadiri Perayaan Natal Masyarakat Kampung Kaonda.
Pj Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y Mambay menambahkan bahwa setiap Desember menjelang hari raya, setiap Forkompinda akan melakukan patroli seperti biasanya melaksanakan tugas membantu kepala daerah menjaga keamanan sehingga pembangunan daerah bisa berjalan. Dirinya juga memberi arahan agar warga masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi yang menyesatkan masyarakat.
Penjabat Bupati juga memastikan bahwa video yang beredar atas nama Herman Rumaseup tersebut ternyata telah berada bersama-sama dengan masyarakat di kampung, serta video yang beredar tersebut yang bersangkutan telah meminta maaf dan saat ini telah berada bersama Jemaat warga masyarakat kampung Kaonda. Penjabat bupati juga berharap tidak ada isu-isu yang menyesatkan masyarakat.
Hal senada disampaikan Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Herzoni Saragi, S.IK dalam kesan dan pesan Natal yang mengajak warga untuk berkerja sama menciptakan suasana aman dan damai.
Ditambahkan Dandim 1709/Yawa Letkol Inf. Catur Prasetiyo Nugroho bahwa setelah mengecek secara langsung kondisi real di kampung Kaonda setelah beredarnya video viral sekelompok warga mengungsi dan situasi mencekam ternyata tidak benar karena kini warga telah berada di rumahnya masing-masing dan aparat keamanan menjamin keamanan di kampung tersebut.
Terkait hal ini Dandim pun meminta agar video viral yang menggambarkan situasi mencekam di Kaonda Kabupaten Kepulauan Yapen agar masyarakat tidak terprovokasi karena keadaan sesungguhnya tidak demikian.
Usai mengikuti ibadah Natal bersama warga masyarakat Kampung Kaonda, Penjabat Bupati, Cyfrianus Mambay juga menyerahkan sejumlah paket Natal dan bantuan Bahan makanan bagi 9 Kampung yang hadir dalam perayaan Natal tingkat distrik di Kaonda.
“Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan selamat merayakan Natal 25 Desember bagi seluruh masyarakat Kaonda khususnya dan Windesi umumnya”Pungkasnya.(humas/gin)
