Kondisi Danau Sentani yang dipenuhi sampah pasca bencana banjir bandang. Dinas Lingkungan Hidup diminta ikut membersihkan dana tersebut. Foto ini diambil, Selasa (30/7). ( FOTO : Robert Mboik Cepos)
SENTANI-Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Sentani, Demas Tokoro meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura segera membersihkan Danau Sentani dari sampah yang menumpuk di beberapa titik sejak banjir bandang yang terjadi 16 Maret lalu.
“Kami minta agar ini segera dibersihkan oleh dinas terkait supaya bisa kembali bersih seperti semula,” kata Demas Tokoro kepada Cenderawasih Pos, di Sentani, Selasa (30/7).
Dia mengatakan, banyaknya sampah yang menumpuk di beberapa lokasi di Danau Sentani itu sangat mengancam rusaknya ekosistem yang ada di Danau Sentani. Selain itu, kondisi ini juga sangat mengancam motoris yang lalu-lalang menyeberang Danau Sentani.
Dari pantauan Cenderawasih Pos di sejumlah titik, tumpukan sampah itu berasal dari berbagai material mulai dari batang kayu, dedaunan dan sampah rumah tangga yang masih mengapung di atas permukaan danau.
“Kami minta kalau bisa pemerintah perhatikan kebersihan Danau Sentani,” ungkap Frengki, salah satu warga yang beraktivitas di Pantai Yahim.(roy/tho)
Kondisi Danau Sentani yang dipenuhi sampah pasca bencana banjir bandang. Dinas Lingkungan Hidup diminta ikut membersihkan dana tersebut. Foto ini diambil, Selasa (30/7). ( FOTO : Robert Mboik Cepos)
SENTANI-Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Sentani, Demas Tokoro meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura segera membersihkan Danau Sentani dari sampah yang menumpuk di beberapa titik sejak banjir bandang yang terjadi 16 Maret lalu.
“Kami minta agar ini segera dibersihkan oleh dinas terkait supaya bisa kembali bersih seperti semula,” kata Demas Tokoro kepada Cenderawasih Pos, di Sentani, Selasa (30/7).
Dia mengatakan, banyaknya sampah yang menumpuk di beberapa lokasi di Danau Sentani itu sangat mengancam rusaknya ekosistem yang ada di Danau Sentani. Selain itu, kondisi ini juga sangat mengancam motoris yang lalu-lalang menyeberang Danau Sentani.
Dari pantauan Cenderawasih Pos di sejumlah titik, tumpukan sampah itu berasal dari berbagai material mulai dari batang kayu, dedaunan dan sampah rumah tangga yang masih mengapung di atas permukaan danau.