Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Dalami Kasus Temuan Bayi, Polisi Periksa 3 Saksi

SENTANI- Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan temuan jenazah bayi yang baru lahir di tempat pembuangan sampah sementara,  Waibhu Doyo Baru, Jumat (24/6) lalu.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen, melalui Kasat Reskrim Ppolres Jayapura, Iptu Muhammad Riska menjelaskan,  pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Setidaknya 3 orang yang berkaitan langsung dengan penemuan mayat bayi tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan sudah ada tiga orang saksi yang akan diperiksa dalam kasus ini,” ujar Muhammad Riska, Senin (27/6).

Untuk mengungkap siapa pelaku dari kasus pembuangan bayi ini polisi juga sudah melakukan pengambilan sampel DNA dari bayi tersebut.  Sehingga ini nantinya akan membantu polisi dalam mengungkap kasus tersebut. “Sudah dilakukan otopsi mengambil sampel DNA dari bayi itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Balai BP2JK Gelar Sosialisasi Manajemen Anti Penyuapan

Terkait kasus ini polisi juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang diperoleh di sekitar lokasi kejadian ini juga untuk membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini.

Sebagaimana diketahui pada Jumat (24/6)  masyarakat di Kota Sentani dihebohkan  dengan informasi temuan mayat bayi perempuan di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Waibhu. Jenazah Ini pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang sedang mencari makanan ternak di sekitar kawasan pembuangan sampah itu.  (roy/ary)

SENTANI- Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan temuan jenazah bayi yang baru lahir di tempat pembuangan sampah sementara,  Waibhu Doyo Baru, Jumat (24/6) lalu.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen, melalui Kasat Reskrim Ppolres Jayapura, Iptu Muhammad Riska menjelaskan,  pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Setidaknya 3 orang yang berkaitan langsung dengan penemuan mayat bayi tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan sudah ada tiga orang saksi yang akan diperiksa dalam kasus ini,” ujar Muhammad Riska, Senin (27/6).

Untuk mengungkap siapa pelaku dari kasus pembuangan bayi ini polisi juga sudah melakukan pengambilan sampel DNA dari bayi tersebut.  Sehingga ini nantinya akan membantu polisi dalam mengungkap kasus tersebut. “Sudah dilakukan otopsi mengambil sampel DNA dari bayi itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Pasien Covid-19 Bertambah 2 Orang

Terkait kasus ini polisi juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang diperoleh di sekitar lokasi kejadian ini juga untuk membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini.

Sebagaimana diketahui pada Jumat (24/6)  masyarakat di Kota Sentani dihebohkan  dengan informasi temuan mayat bayi perempuan di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Waibhu. Jenazah Ini pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang sedang mencari makanan ternak di sekitar kawasan pembuangan sampah itu.  (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya