Monday, September 29, 2025
26.8 C
Jayapura

Pemkab Jayapura Gelar Aksi Bergizi

Siapkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan resmi menggelar Aksi Bergizi di Sekolah, sebuah program yang menyasar para remaja putri dengan pemberian tablet tambah darah seminggu sekali serta makanan bergizi seimbang setiap hari.

Kegiatan perdana berlangsung di Lapangan Gunung Merah, Sentani, Kamis (25/9), dan dibuka oleh Plt. Sekda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, mewakili Bupati Jayapura Yunus Wonda, bersama Kepala Dinas Kesehatan dr. Anton Tony Mote.

Plt. Sekda Abdul Rahman Basri menegaskan bahwa aksi bergizi ini merupakan bagian dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kesehatan. Menurutnya, upaya ini sangat penting mengingat masih banyak remaja usia 12–18 tahun yang rentan mengalami anemia akibat kurangnya edukasi gizi.

Baca Juga :  Pemerintah Siapkan 800 Tanaman Sagu di Jalan Alternatif

“Generasi muda adalah aset penting menuju Indonesia Emas 2045. Dengan gizi yang baik, mereka akan tumbuh sehat, cerdas, dan produktif. Karena itu, kami apresiasi langkah Dinas Kesehatan yang menghadirkan program ini secara nyata di sekolah-sekolah,” ungkap Abdul Rahman.

Siapkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan resmi menggelar Aksi Bergizi di Sekolah, sebuah program yang menyasar para remaja putri dengan pemberian tablet tambah darah seminggu sekali serta makanan bergizi seimbang setiap hari.

Kegiatan perdana berlangsung di Lapangan Gunung Merah, Sentani, Kamis (25/9), dan dibuka oleh Plt. Sekda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, mewakili Bupati Jayapura Yunus Wonda, bersama Kepala Dinas Kesehatan dr. Anton Tony Mote.

Plt. Sekda Abdul Rahman Basri menegaskan bahwa aksi bergizi ini merupakan bagian dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kesehatan. Menurutnya, upaya ini sangat penting mengingat masih banyak remaja usia 12–18 tahun yang rentan mengalami anemia akibat kurangnya edukasi gizi.

Baca Juga :  Jelang Nataru Masyarakat Diimbau Jaga Kamtibmas

“Generasi muda adalah aset penting menuju Indonesia Emas 2045. Dengan gizi yang baik, mereka akan tumbuh sehat, cerdas, dan produktif. Karena itu, kami apresiasi langkah Dinas Kesehatan yang menghadirkan program ini secara nyata di sekolah-sekolah,” ungkap Abdul Rahman.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/